Jorge Martin: Target 2023 di Tim Pabrikan!

RiderTua.com – Jorge Martin: Target 2023 di tim pabrikan!… Jorge Martin menyelesaikan musim debutnya yang luar biasa di kelas MotoGP dengan menempati peringkat 9 di Kejuaraan Dunia dan sukses menyabet gelar sebagai Rookie of The Year. Pembalap berusia 23 tahun itu meraih 4 kali pole position, 4 kali podium dan 1 kemenangan di GP Spielberg. Tapi dia juga mengalami defisit musim ini. Setelah crash parah di FP1 GP Portimao, pembalap berjuluk Martinator itu menderita beberapa patah tulang dan harus menjalani 3 kali operasi sehingga dia terpaksa absen di beberapa balapan. Baru-baru ini, Martin kembali menjalani operasi untuk melepas pelat-pelat yang dipasang saat operasi. Musim 2022 akan menjadi musim penentu tren dari pembalap Pramac Ducati itu. Meski bagitu, pembalap asal Spanyol itu dengan penuh optimis membocorkan targetnya untuk musim 2023: menantang Miller bahkan Pecco menyerahkan kursinya..!

Jorge Martin: Target 2023 di Tim Pabrikan!

Saat kembali pulih dari cedera, Jorge Martin kembali ‘garang’. Dia memenangkan balapan pertama GP Spielberg Austria dan finis di posisi ke-3 di balapan kedua di Red Bull Ring. Sebelum cedera, dia sempat naik podium di Qatar.

Martin juga diuntungkan dari Desmosedici-nya, yang bekerja dengan sangat baik di hampir semua trek. Rider berusia 23 tahun itu berkata, “Ini tentu saja motor yang kuat, tapi saya tidak berpikir itu motor terbaik di lintasan. Akhir-akhir ini semua motor sangat mirip dan semua pembalap kuat, tetapi bukan hanya karena motor mereka. Motornya bekerja dengan sangat baik, kompetitif di semua trek, tapi kami masih memiliki banyak kelemahan.”

Pabrikan dari Borgo Panigale itu kini sedang mengerjakan proyek ini. Rekan semerek Martin, Jack Miller baru-baru ini menyatakan bahwa suku cadang baru akan membuahkan peningkatan besar.

Ketika Martin ditanya, bagian apa yang dimainkan pembalap dan seberapa penting motor? Martin menjawab, “Kadang-kadang pembalap membuat perbedaan, tetapi pada akhirnya Fabio dengan Yamaha-nya yang menang. Mungkin kita bisa mengatakan Yamaha adalah motor terbaik, tapi kita tidak tahu! Saya hanya tahu Ducati dan saya tahu motor ini kompetitif. Saya tahu kami bisa melakukan hal-hal hebat dan saat ini Ducati adalah motor terbaik bagi saya. Saya senang bersama Ducati.”

Itu bisa berubah menjadi berbeda bagi pembalap berusia 23 tahun itu, karena Ducati bukan target yang dipilih sejak awal. Hal ini seperti yang dikonfirmasi Martin, “Saya mengincar hampir semua pabrikan. Tidak semua tim pabrikan, tetapi setidaknya tim dengan motor pabrikan. Pada akhirnya, saya memutuskan bahwa Ducati adalah keputusan terbaik bagi saya. Bukan keputusan ekonomi terbaik, dan saya memilih motor ini. Saya sangat senang tentang itu.”

Martin ingin melanjutkan lajunya dan meletakkan fondasi pada 2022 sehingga dia dapat mengambil langkah berikutnya pada 2023. “Target saya adalah berada di tim pabrikan pada 2023. Itu sudah pasti. Pada akhirnya, pembalap yang menang berada di tim pabrikan. Saya senang di sini, saya belajar banyak dan saat ini adalah tim terbaik bagi saya. Tetapi untuk mencapai performa terbaik, kita harus berada di tim pabrikan, dan itulah mengapa target saya adalah mengambil langkah ini pada tahun 2023,” pungkas Martinator.