RiderTua.com – Razlan Razali secara terbuka meminta maaf kepada Petronas.. Sebelum resmi tim Petronas ‘hilang’ pada 31 Desember, Razlan Razali mengeluarkan pernyataan melalui media untuk minta maaf secara terbuka kepada Petronas atas pernyataan yang dibuatnya. Pada bulan Oktober dalam sebuah wawancara dengan media Jerman di mana Razlan menjelaskan secara detail bagaimana perceraian dengan Petronas itu terjadi namun setelah dicermati isi beritanya menimbulkan ‘kegaduhan’, dan Razali mengklarifikasi, “Bukan niat saya untuk menciptakan gesekan,” katanya.. (Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)
Dalam wawancara dengan media Jerman itu Razali menggambarkan keputusan yang dibuat oleh Petronas pada pertengahan musim panas untuk tidak melanjutkan dukungan keuangannya sebagai “kejutan nyata”.. Sehingga mau tidak mau memaksa SIC (Sirkuit Internasional Sepang) mengakhiri operasinya untuk kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Dalam berita itu ditulis Razali seolah menduga ada pengaruh dari ‘orang dalam’ Petronas, di mana sebelumnya pernah terlibat konflik pribadi dengan Razlan saat dia menjabat sebagai direktur Sirkuit Sepang. Alasannya setelah ‘orang dalam’ itu kembali menjabat, tak lama kemudian perusahaan minyak itu memberi tahu Razlan Razali tentang pengunduran diri Petronas dari MotoGP sebagai sponsor utama tanpa memberinya kesempatan untuk mengusulkan alternatif lain.
Dan Razali berusaha mendinginkan… “Saya sangat menyayangkan bagaimana artikel itu ditulis dan dampak yang mereka terima.. Saya tidak pernah bermaksud untuk membuat gesekan antara saya dan pihak-pihak yang terlibat. Oleh karena itu, saya mohon maaf jika pihak-pihak yang disebutkan oleh para jurnalis ini tersinggung dengan cara apa pun. Kami telah sepakat bahwa asosiasi telah mencapai maksud dan tujuannya dan mengingat Situasi ekonomi dunia akibat krisis kesehatan, saya menghormati keputusan yang dibuat oleh mitra incumbent untuk berhenti bersama tim,” kata Razali dalam teks yang disampaikan timnya.
“Tim bersama mitra utamanya telah mencapai banyak hal dalam tiga tahun kerja sama kami dan saya berterima kasih kepada mitra kami atas komitmen dan dukungan yang diberikan setelah menyelesaikan dengan catatan positif di balapan terakhir di Valencia”, tutup Razali..
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment