Xenia Nggak Kebagian Insentif PPnBM Permanen?

RiderTua.com – Pemerintah Indonesia tengah mengkaji insentif PPnBM permanen yang akan diberlakukan tahun depan. Untuk bisa mendapatkannya, mobil harus memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 80 persen. Namun yang mengejutkannya, Xenia takkan mendapat diskon PPnBM seperti sekarang. Ternyata karena TKDN yang dimilikinya belum memenuhi persyaratan yang ada.

Baca juga: Penjualan Mobil Daihatsu Meningkat Drastis!

Xenia Tak Mendapat Diskon PPnBM Tahun Depan

Untuk penerima insentif tahun ini, tercatat ada 36 model yang mendapatkan keringanan tersebut. Jelas karena syarat TKDN yang harus dipenuhi hanya mencapai 60 persen, sehingga ada banyak model yang mendapat diskon. Inilah kenapa angka penjualan mobil mengalami peningkatan sepanjang tahun 2021.

Namun mulai tahun depan, syarat TKDN dinaikkan menjadi 80 persen, otomatis akan ada lebih sedikit model yang mendapat insentif. Tercatat hanya ada 11 model yang tetap kebagian diskon tersebut. Banyak mobil yang tak mendapat keringanan pajak mobil lagi, salah satu diantaranya adalah Xenia.

TKDN Kurang Dari 80 Persen

Ini terjadi karena Xenia model generasi terbarunya hanya memiliki TKDN sebesar 79,2 persen. Angka tersebut nyaris memenuhi syarat insentif PPnBM permanen yang ada, tapi sepertinya model tersebut belum bisa memenuhinya secara keseluruhan. Sehingga Daihatsu harus rela LMPV unggulannya terancam tak lagi mendapat insentif.

Namun Astra Daihatsu Motor (ADM) masih yakin kalau Xenia masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan insentif seperti sekarang. Mereka akan berusaha semaksimal mungkin agar produknya mendapatkan diskon PPnBM permanen tersebut. Sebab insentif ini sudah membantu meningkatkan penjualannya sepanjang tahun 2021.

Sebenarnya jika dilihat, mobil LCGC-nya yang selalu menjadi mobil terlarisnya, dan kalau bukan LCGC ada mobil niaga seperti Gran Max. Model seperti Xenia dan Terios hanya menyumbangkan sedikit dari itu. Tapi setidaknya produk selain LCGC dan mobil niaga sudah mengerek penjualan mobil Daihatsu di Indonesia selama ini.