RiderTua.com – GP Aragon adalah detik-detik akhir secara matematis Marc Marquez kehilangan peluang gelar dunia untuk ketiga kalinya di kelas MotoGP setelah 2015 dan 2020. Pembalap Repsol Honda itu siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada gelar dunia MotoGP 2021… Kemungkinan untuk memenangkan kejuaraan tahun ini jelas tidak terlintas dalam pikiran Marc Marquez, dalam beberapa hari dia akan melihat peluang secara matematika terakhirnya: Gelar Dunia 2021 terbang jauh.. GP Aragon, yang dijadwalkan minggu ini, kemungkinan besar akan menandai berakhirnya peluang matematis Marc Marquez untuk memenangkan gelar.
Dengan enam balapan lagi di kalender musim ini, akan memperebutkan kurang dari 125 poin. Kecilnya kemungkinan untuk melawan Fabio Quartararo, sang pemimpin saat ini. Pembalap Prancis itu sudah unggul 147 poin atas Marquez pada saat ini, jadi mengeluarkannya dari perburuan gelar seharusnya hanya formalitas. Dan ini akan terjadi di GP Aragon, kecuali jika pembalap Repsol Honda menang dan Quartararo finish diluar 13 besar.
Pembalap paling favorit meraih gelar tahun ini, Quartararo telah memenangkan lima dari 12 balapan yang diperebutkan, dia tidak pernah menyerah, yang memungkinkannya mengumpulkan rata-rata 17,1 poin di setiap balapan. Keunggulannya adalah 65 poin di atas pengejar terdekatnya (Joan Mir).
Tiga belas pembalap masih mempertahankan peluang matematis, sementara 150 poin masih harus diperebutkan. Yang terakhir diklaseman adalah Takaaki Nakagami, saat ini peringkat 13 dengan selisih 148 poin dari Quartararo, tepat di belakang Marc Marquez yang berada di belakangnya dengan 147 poin. Dengan hanya 59 poin, Marquez membutuhkan keajaiban untuk mengakhiri musim dengan kemenangan, dalam hal ini untuk memenangkan enam balapan yang tersisa dan berharap untuk mendapatkan poin nol dari Quartararo di masing-masing balapan… Belum jika poin direbut oleh pembalap lain yang tak terduga.
RiderTua.com - Balapan pembuka musim di Qatar berjalan luar biasa bagi Pecco Bagnaia. Sang juara bertahan itu sukses memenangkan Grand…
RiderTua.com - Valentino Rossi mengungkap kemarahan muridnya Pecco Bagnaia di GP Spanyol. Meskipun rider pabrikan Ducati itu merayakan kemenangan pada…
RiderTua.com - Selaku bos balap Ducati Corse, keputusan mengenai line-up pembalap tim pabrikan berada di tangan Gigi Dall’Igna. Namun Neil…
RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…
RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…
RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…
Leave a Comment