Lorenzo: Aprilia dan Yamaha Berisiko bagi Vinales!

RiderTua.com – Jorge Lorenzo yang kini menikmati masa pensiunnya berbicara tentang Maverick Vinales.. Hubungan terakhir Yamaha dengan Lorenzo juga tidak berakhir bagus, setelah tidak dipakai sebagai tes rider atau brand ambassador Yamaha di akhir karirnya.. Namun wartawan masih bisa berbicara dengannya tentang perpisahan Vinales dengan Yamaha. “Tidak heran jika hubungan di antara mereka tidak baik, tetapi tidak ada yang memperkirakan mereka akan memutuskan kontrak. Untuk Vinales, Aprilia itu risiko, tetapi (berisiko) juga jika tetap berada di Yamaha,” kata Jorge.. Lah trus daripada mengganggur apa tidak berisiko ‘rebahan’ di sofa rumahnya mas?

Lorenzo: Aprilia dan Yamaha Berisiko bagi Vinales!

Lorenzo melanjutkan, “Maverick ketika dia tiba di Yamaha dia langsung menang, lalu dia kehilangan daya saing dan ini aneh. Dilihat dari luar itu mudah, dia pasti seorang pembalap yang perlu merasa dibutuhkan (oleh tim, perlu perhatian) “.

Lorenzo juga meninggalkan Yamaha setelah beberapa musim bersama. “Saya meninggalkannya karena alasan lain, karena setelah 9 tahun saya ingin sesuatu yang berbeda untuk merasa lebih hidup.. Vinales, bahkan sebelum kedatangan Quartararo, tidak mendapatkan hasil yang dia inginkan dan segalanya menjadi lebih buruk. Memiliki rekan setim yang kuat seperti Fabio adalah sangat sulit secara mental,” katanya.

“Pergi ke Aprilia adalah risiko, tetapi juga risiko untuk bertahan di Yamaha dengan hasil ini karena nilai dia terus turun. Dia merasa memiliki potensi untuk memenangkan Gelar Dunia dan ingin menemukannya di tempat lain,” tambahnya .

Jorge Selalu Memantau Ducati…

Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol itu melanjutkan, “Bagnaia, Miller, Zarco dan Martin kuat, tapi sekarang Marquez tidak ada di sini, Quartararo ada di sini (di persaingan). Saya ingin mereka memenangkan gelar Dunia untuk Gigi dan untuk semua orang yang bekerja di sana ” .

Lorenzo juga mengidentifikasi pembalap mana yang akan menjadi bintang di masa depan. “Acosta luar biasa, dia sangat kuat. Dia baru berusia 16 tahun dan apa pun bisa terjadi, tetapi jika dia tidak beruntung, dia memiliki bakat dan kecerdasan”.

Dia punya komentar juga untuk Rossi, yang pada akhir tahun ini akan mengakhiri hari-harinya sebagai pembalap di MotoGP dan memulai full time sebagai pemilik tim balap VR46. “Valentino adalah orang yang sangat cerdas, baik di dalam maupun di luar lintasan. Dia telah meraih banyak hal di kedua area tersebut,” katanya…