RiderTua.com – Valentino Rossi dan Marc Marquez mengharapkan Vinales untuk kembali ke GP Inggris akhir bulan ini di Silverstone (29/8). Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengatakan Vinales sudah melakukan hal yang benar karena meminta maaf secara resmi. Sementara mantan rekan setim Vinales, Valentino Rossi juga berharap Vinales dan Yamaha akan menyelesaikan masalah ini, dan Vinales bisa membalap di Silverstone, jika memungkinkan, dia berkata, “Ini yang terbaik untuk semua orang.”.. Namun Yamaha memiliki pilihan: memecat Vinales dengan segera dan menahan sisa gaji tahunannya, atau tetap men-suspend (menangguhkannya) selama sisa musim ini. Sehingga Vinales tidak akan bisa membalap untuk calon tim barunya (Aprilia) sampai tahun 2022 dan tidak akan bisa naik motor MotoGP selama sekitar enam bulan. Ini akan menjadi kemunduran serius bagi daya saingnya.
Vinales dijatuhi hukuman skorsing dari Yamaha di GP Austria karena sengaja mencoba meledakkan mesin di balapan MotoGP Styria.
Menanggapi hal tersebut, Vinales secara resmi meminta maaf kepada Yamaha. Dia menjelaskan bahwa perilakunya di GP Styria adalah karena frustrasi. Vinales mengumumkan pada bulan Juni tahun ini bahwa dia akan meninggalkan Yamaha untuk akhir musim ini, padahal kontrak masih satu tahun lagi (2022) artinya berakhir satu tahun lebih cepat dari jadwal, sebagian karena memburuknya hubungannya dengan tim. Namun kemudian kemarin (16 Agustus) diumumkan bahwa dia resmi akan bergabung dengan Aprilia pada 2022..
Namun, di sisi lain, kontrak dengan Yamaha masih berlaku hingga akhir musim ini. Selama waktu itu, tidak jelas apakah motor Yamaha akan tersedia untuknya, dan tim dan Vinales akan berdiskusi di masa depan. Pembalap Repsol Honda, Marquez, percaya secara teoritis bagi Vinales untuk kembali ke GP Inggris berikutnya dengan motor Yamaha.
“Perilaku akhir pekan lalu mungkin tidak terlihat bagus bagi Yamaha. Dia menempatkan dirinya dalam bahaya, tapi sudah benar untuk meminta maaf, dan hal yang paling masuk akal adalah kembali ke sirkuit bersama Yamaha di Silverstone dan mengakhiri musim di sana,” kata Marc..
Marquez menambahakan, “Jika saya jadi dia, saya akan berusaha menyelesaikan tahun ini sebanyak yang saya bisa. Dia masih sangat muda, jadi perjalanan masih panjang. Ini bisa berdampak pada masa depan saya.”
Mantan rekan setim Vinales Valentino Rossi (PETRONAS Yamaha SRT) juga berharap Vinales dan Yamaha akan menyelesaikan masalah ini, dan Vinales bisa membalap di Silverstone. Jika memungkinkan, dia berkata,
“Ini yang terbaik untuk semua orang. Maverick mengatakan apa yang harus dia katakan. Itu fakta. Dia frustrasi, tapi saya rasa dia tidak ingin merusak mesin. Dengan meminta maaf, dia akan memiliki kesempatan untuk balapan di Silverstone, yang sangat bagus untuk semua orang.”
Tes rider Yamaha Cal Crutchlow juga membela Vinales. Dia mengatakan dia adalah pembalap hebat bukan pembalap yang berbahaya di trek.
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…
RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…
RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…
RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…
Leave a Comment