RiderTua.com – Apa yang terjadi dengan fairing Bastianini di GP Austria?.. Pembalap Italia itu terpaksa menghentikan balapan setelah satu sisi fairing (kiri) Desmosedici-nya lepas saat keluar dari tikungan-1 dan terbang entah kemana dalam insiden yang tidak biasa.. Setengah dari fairing Desmo copot, menghancurkan balapannya saat dia berada di 10 besar.. Minggu yang pahit untuk Bastianini: “Saya tidak bisa berkata-kata” ujarnya.. Setelah start yang sangat baik, pembalap asal Rimini berakhir dengan ‘pensiun dini’ karena kerusakan struktural pada lambung Desmosedici-nya.. “Saya sedih, sebenarnya saya bisa memberikan tontonan yang bagus,” tambahnya.. Yang menjadi pertanyaan, ada yang salah dengan perakitan ‘baju motor’, atau tidak tertanam dengan sempurna, padahal motor ini bisa melaju di atas 300 km/ jam. Bagaimana jika pecahan mengenai pembalap lain, dengan kecepatan tinggi bisa berubah menjadi ‘benda tajam’, mungkin ini skenario Red Flag yang batal itu… antara lucu dan konyol.
Balapan akhir pekan Austria di Red Bull Ring berakhir dengan berhentinya Bastianini dalam situasi yang aneh, setelah menjalani awal yang sangat baik di mana dia berhasil menyalip dan memulihkan beberapa posisi, meraih poin dan berjuang penuh untuk posisi sepuluh besar, namun dia harus meninggalkan kompetisi sebelum waktunya karena masalah dengan ‘baju’ desmo yang terlepas, di bagian sisi kirinya copot saat keluar dari tikungan pertama.
Bastianini: “Aku akan memberikan tontonan menarik, tapi … Sejujurnya saya sedih. Sisi fairing kiri motor saya copot dan saya harus berhenti balapan. Sungguh disayangkan karena kami menjalani akhir pekan yang baik dan saya menaikan posisi dengan baik menuju grup terdepan, tetapi sesuatu terjadi yang tidak pernah saya duga sebelumnya. “, ujar pembalap tim Ducati Avintia itu.
“Saya minta maaf karena saya tahu saya akan bisa menghibur Anda, tetapi saat ini saya tidak bisa berkata-kata”, tutup juara dunia Moto2 2020 dengan getir… Dengan demikian meninggalkan trek Austria dengan sensasi yang baik tetapi dengan akhir yang sangat pahit. Semoga tidak terjadi kesialan lain di trek berikutnya…
This post was last modified on 16 Agustus 2021 06:01
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment