Produksi Mobil Hyundai Dihentikan Sementara, Kenapa?

RiderTua.com – Dengan makin banyaknya model baru yang diluncurkan, Hyundai berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi semua permintaan dari seluruh dunia. Namun entah mengapa mereka mengumumkan penghentian sementara produksi pabriknya yang ada di Korea Selatan. Ternyata Hyundai melakukan ini sebagai persiapan untuk produksi Ioniq 6. Mobil yang juga dikenal sebagai Prophecy Concept ini dijadwalkan akan dirilis tahun depan.

Baca juga: Pabrik Mobil Hyundai Indonesia Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Hyundai Mempersiapkan Produksi Ioniq 6

Tercatat ada tujuh pabrik Hyundai yang ada di Korea Selatan yang memproduksi sejumlah model, entah itu Kona atau Santa Fe. Salah satunya berlokasi di Asan, dan tempat ini sudah merakit dua model, yaitu SUV Santa Fe dan sedan Sonata. Kapasitas produksinya bisa mencapai 300 ribu unit per tahun, dan itu sudah cukup besar untuk memproduksi dua mobil saja.

Namun dikabarkan kalau pabrik di Asan tersebut akan dihentikan produksinya untuk sementara oleh Hyundai. Penghentian ini sudah dimulai hari ini hingga tanggal 6 Agustus 2021 mendatang. Memang waktunya hanya sementara, dan Hyundai melakukan ini sebagai persiapan produksi mobil barunya di Asan.

Banyak Mobil Listrik

Mobil baru yang dimaksud adalah Ioniq 6, salah satu varian Ioniq yang akan diluncurkan pada tahun depan. Model ini disebut akan mengambil konsep dari Prophecy Concept yang sebelumnya sempat dikenalkan Hyundai beberapa tahun lalu. Ioniq 6 akan masuk ke dalam lini mobil listrik yang dikembangkan oleh Hyundai, walau berupa divisi yang terpisah.

Mereka sendiri sudah mempersiapkan sejumlah model Ioniq lainnya seperti Ioniq 7 yang berupa model SUV dan akan dirilis tahun 2024. Sementara varian lainnya, yaitu Ioniq 5, sudah dijual ke pasar sebagai varian dari model EV tersebut. Sepertinya Hyundai ingin menambah lebih banyak mobil listriknya untuk mendominasi masing-masing segmen.

Entah apakah penghentian sementara produksi Sonata dan Santa Fe ini akan berdampak ke negara lain. Termasuk Indonesia, mengingat Santa Fe masih didatangkan secara CBU dari Korsel. Tapi semoga saja stoknya disini masih cukup untuk memenuhi semua permintaan yang ada.