Categories: MotoGP

Pol ‘Tenggelam’, Lebih Buruk dari Alex Marquez

RiderTua.com – Krisis Honda menenggelamkan Pol Espargaro, akibat kesulitan yang di alami Honda di MotoGP membuat Pol Espargaro mengalami salah satu debut terburuk dalam sejarah HRC. Pol Espargaro meninggalkan KTM pada akhir 2020 untuk bergabung dengan Repsol Honda. Pembalap Spanyol itu mencari tantangan baru dengan tujuan untuk peningkatan dalam karirnya. Sebelum mengendarai RC213V untuk pertama kalinya, dia memiliki target utama musim ini yaitu hanya untuk naik podium, mencoba memenangkan balapan atau gelar di tahun berikutnya. Setelah 9 seri Pol mengumpulkan 41 poin, sementara Alex Marquez 47 poin.. Pol lebih banyak jatuh di Honda dibandingkan KTM. Meskipun buruknya performa Pol bisa jadi karena masalah ban, melihat Alex Marquez memakai motor spek pabrikan juga meskipun di tim satelit..

Pol ‘Tenggelam’, Lebih Buruk dari Alex Marquez

Setelah sembilan balapan kemudian, ternyata hasilnya sangat berbeda. Pol berada di urutan ke-12 dalam kejuaraan dengan 41 poin dan hasil terbaiknya adalah dua kali finis di posisi delapan. Pembalap Spanyol itu dihadapkan dengan motor yang jauh lebih sulit dari yang diperkirakan, yang telah membuatnya jatuh 13 kali, lebih banyak dari empat musim sebelumnya dengan KTM.

Poin yang diperoleh Pol setelah sembilan balapan membuatnya menjadi pembalap terburuk ketiga yang melakukan debutnya di Repsol Honda dalam hal poin. Di belakangnya hanya ada Sete Gibernau dan Jorge Lorenzo. Pada tahun 1998, pembalap Spanyol, mengendarai NSR 500 dua silinder (Mick Doohan memakai V4), berhasil mendapatkan 34 poin, tetapi dia pernah naik podium sekali. Pada 2019, Lorenzo hanya mengumpulkan 19 poin dan harus melewatkan dua balapan karena cedera.

Bahkan, pendahulu Espargaro, Alex Marquez, memiliki poin lebih banyak darinya untuk sementara ini. Pembalap adik Marc itu mengoleksi 47 poin dan sudah meraih podium perdananya di MotoGP di Le Mans.

Debut Espargaro bersama Honda mematahkan tren pertumbuhan yang diikutinya sejak bergabung dengan KTM. Hanya dalam dua tahun pertama dengan merek Austria itu dia memiliki poin lebih sedikit daripada sekarang setelah sembilan balapan. Pada 2017 dia mengumpulkan 14 poin dan naik 32 poin pada tahun berikutnya.

Pol kemudian di tahun 2020 yang sangat brilian, yang berakhir di peringkat kelima Dunia. Setelah sembilan balapan dia sudah memenangkan pole position dan dua podium…

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024