RiderTua.com – Jika tidak crash, Marquez mampu podium di GP Assen. Usai Marc Marquez crash di sesi latihan bebas pertama, Puig mengkonfirmasi bahwa hal ini membuat misi semakin sulit. “Crash membuat akhir pekan semakin rumit. Jika saja tidak jatuh, maka Marc akan mampu bertarung untuk podium. Dia (Marc) sempat kehilangan kepercayaan diri dalam kecelakaan itu,” ujar Puig.
Setelah Marc Marquez kembali berhasil merayakan kemenangan GP Jerman usai didera cedera panjang, Honda dan para fansnya menaruh harapan tinggi pada pembalap Repsol Honda itu di seri ke-9 MotoGP Belanda. Namun sayang, saat latihan bebas hari Jumat, pembalap asal Spanyol itu sempat mengalami highside yang lumayan parah. Direktur Balap Honda Alberto Puig yakin, jika Marquez tak jatuh dia mungkin bisa naik podium di Assen. Sebelumnya, Alberto Puig tahu bahwa segalanya akan sulit bagi Honda di Belanda.
“Sachsenring adalah trek yang sangat cocok untuk Honda dan juga untuk Marc Marquez. Marc memiliki kesempatan di sana dan dia mengambil peluang dengan kedua tangannya. Namun, sejak dulu Assen tidak pernah menjadi trek yang mudah dan jauh lebih sulit bagi semua pembalap Honda. Kami tahu itu tidak akan mudah sebelum kami sampai di sana,” ujar sang bos.
Selain itu, Marquez juga mengkritik keras Honda karena tidak puas dengan elektroniknya. HRC pun bereaksi dan dengan demikian mengumpulkan poin plus dengan juara dunia 8 kali itu. Puig melanjutkan, “Semua orang mencoba memecahkan masalah. Tapi itu tidak cukup.”
Puig sangat puas dengan balapan Marquez untuk mengejar ketertinggalannya. Karena pembalap berusia 28 tahun itu naik dari P20 ke P7. “Dia merangsek naik hampir 10 posisi hanya dalam satu putaran. Itulah Marc yang kita kenal,” tambah Puig.
Rekan setimnya Pol Espargaro finis di urutan ke-10 dan tertinggal 18 detik. “Kami berharap dia memiliki balapan yang bagus. Kami benar-benar menaruh harapan yang tinggi, tetapi dia juga punya masalah yang harus dihadapi.”
Di Assen, juga menunjukkan bahwa tidak semua masalah dapat diselesaikan di Honda. Daftar pekerjaan yang harus dilakukan Honda panjang. Alberto Puig dan krunya ingin memanfaatkan liburan musim panas sebaik mungkin.
Dia menekankan, “Itu tidak mudah. Sekarang, sebagian dari tim kami akan terbang pulang ke Jepang dan beristirahat. Tidaklah mudah bagi karyawan Jepang kami untuk menghabiskan seluruh waktu mereka di Eropa. Kami telah mengumpulkan banyak data selama semua balapan ini dan kami tahu kelemahan kami. Di Jepang, mereka akan mempelajarinya, bekerja keras, dan kembali dengan beberapa ide yang menjanjikan.”
This post was last modified on 29 Juni 2021 19:08
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment