Categories: Otomotif

Audi Hanya Sediakan EV Mulai Tahun 2026

RiderTua.com – Kini makin banyak produsen mobil yang terus melakukan elektrifikasi terhadap produknya, tak terkecuali Audi. Malah merek asal Eropa ini berencana untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Audi menyetop penjualan mobil konvensional mulai tahun 2026. Meski demikian, ada satu negara yang tak kena dampaknya.

Baca juga: Audi RS5 Batal Dibawa ke Indonesia Karena Ini

Audi Menyetop Penjualan Mobil Konvensional Pada 2026

Tentu ini menjadi rencana yang sangat ambisius bagi Audi, karena mereka tak mau menunggu lama untuk menghentikan penjualan mobil konvensionalnya. Kebanyakan produsen harus menunggu sampai tahun 2030 untuk bisa memulainya. Ini karena mereka masih melakukan berbagai persiapan seperti produksinya.

Meski sebenarnya mereka tak sepenuhnya menyetop penjualan mobil bensin dan diesel dan hanya menjual model EV di seluruh dunia pada tahun itu. Hanya ada satu negara yang tak ikut ‘kena dampaknya’, yaitu Negeri Tirai Bambu. Walaupun begitu, Audi tetap akan melakukan peralihan ke model EV secara bertahap disana sampai tahun 2033.

(CarsGuide)

Semakin Mantap Berjualan EV

Ke depannya, Audi akan lebih fokus dalam mengembangkan mobil bertenaga listrik dan sejenisnya dalam lini e-tron. Dari model Q4 Sportback sampai GT, semua variannya akan disetrum mulai tahun 2025. Ada kemungkinan hingga tahun tersebut, Audi akan meluncurkan banyak model EV untuk mempercepat proses peralihan ke mobil listrik.

Tentu apa yang direncanakan Audi ini akan menjadi ancaman bagi kompetitornya di pasar, terutama Tesla. Memang saat ini produsen asal Amerika Serikat tersebut menjadi ‘rajanya mobil listrik’. Tapi dengan Audi yang ingin meluncurkan lebih banyak mobil listrik, sudah jelas merek tersebut akan bersaing dengan Tesla secara langsung.

Sebenarnya Audi-lah yang merasa terancam dengan ekspansi besar-besaran Tesla ke seluruh dunia, sehingga mereka harus meluncurkan mobil EV baru agar tak semakin ketinggalan. Kedengarannya seperti rencana yang ambisius, tapi mengingat pasar Eropa semakin ketat dengan regulasi emisinya, tentu Audi harus bisa menyesuaikan diri dengan aturan tersebut.

This post was last modified on 27 Juni 2021 10:16

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024