Nissan Skyline Belum Disuntik Mati, Bukan Waktunya?

RiderTua.com – Beberapa hari lalu, muncul isu yang menyebut kalau Nissan bakal menghentikan produksi sedannya, termasuk Skyline. Padahal mobil ini cukup terkenal di seluruh dunia dan menjadi salah satu sedan legendaris yang bertahan sampai sekarang. Tapi ternyata Nissan mengaku tak punya niatan untuk menyuntik mati Skyline dan sedan lainnya. Terlebih Skyline masih akan terus dihadirkan di kampung halamannya.

Baca juga: Beda Nasib Nissan Magnite di India dan Indonesia

Nissan Tak Punya Niatan Menyuntik Mati Skyline

Skyline menjadi salah satu mobil unggulan Nissan yang masih terkenal sampai sekarang. Sebagai rival utama bagi Toyota Supra dan Mitsubishi Lancer, model ini cukup terkenal di seluruh dunia. Skyline juga pernah muncul di film Fast & Furious, sehingga membuat model ini semakin terkenal di seluruh dunia.

Memang sayang kalau Skyline dan sedan lainnya harus disuntik mati, dari rumor yang beredar. Disebutkan kalau Nissan ingin menghentikan produksi dan penjualan sedannya karena kurang laku di pasar, dan akan beralih ke model SUV. Tapi rumor tersebut dibantah oleh Nissan, dan menjawab kalau mereka akan terus memproduksi sedan, termasuk Skyline.

Masih Terus Dijual

Merek mobil asal Jepang ini menegaskan kalau model sedan seperti Skyline, Sylphy, Fuga, dan Cima, takkan disuntik mati dalam waktu dekat. Terlebih Skyline yang disebutnya takkan dihentikan produksi maupun pengembangannya di kampung halamannya. Walau entah bagaimana dengan tiga model sedan lainnya, tapi bisa dipastikan ketiganya takkan disuntik mati.

Skyline disebut-sebut akan menghadirkan varian SUV sebagai pengganti dari model sedannya yang kurang laris di pasar. Kalau benar, maka Skyline akan mengikuti jejak model sedan lainnya seperti Toyota Corolla yang mendapat varian SUV, Corolla Cross. Tapi dengan Nissan yang membantah akan menyuntik mati Skyline, entah apakah rencana tersebut masih berjalan atau tidak.

Sepertinya Nissan masih memberikan perhatian pada lini mobil sedannya, walau angka penjualannya tak setinggi varian lainnya. Memang ini karena banyak orang yang memilih SUV ketimbang sedan yang dianggap kurang praktis.