Categories: MotoGP

Jika Gresini Mundur dari MotoGP, Fabio Di Giannantonio Kemana ?

RiderTua.com – Masa depan Gresini di MotoGP masih belum pasti… Apakah akan mundur dari kelas MotoGP dan fokus di kelas Moto3, Moto2 dan MotoE… Sepeninggal sang pemilik Fausto Gresini, tim balapnya harus mencari dana dari promotor sebesar 10 juta Euro (Rp 175 miliar) untuk Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2022. Karena kesepakatan dengan Aprilia akan berakhir di musim 2021 ini. Sejauh ini belum ada partner baru untuk mereka. Negosiasi Tim Gresini dipimpin oleh Carlo Merlini selaku Direktur Komersial dan Kepala Pemasaran tim. Sementara rider Moto2 Fabio Di Giannantonio sudah terikat kontrak sebagai pembalap mereka, mau dikemanakan..?

Gresini Mundur dari MotoGP ?

Selain Aprilia, hanya Ducati yang bisa didekati Gresini. Namun perusahaan dari Borgo Panigale itu akan memiliki Valentino Rossi sebagai mitra yang secara finansial lebih kuat, dengan pembalap yang lebih menjanjikan.

Di sisi lain, Nadia Gresini (istri mendiang Fausto Gresini) dan putranya Lorenzo Gresini dalam keadaan bagaimana pun, tidak ingin melanjutkan kompetisi di kelas MotoGP yang notabene sangat mahal.

Pada tahun 2014, keluarga Gresini menyaksikan secara langsung bagaimana sponsor utama ‘Go & Fun’ hengkang begitu saja meskipun kontraknya masih berlaku. Itulah alasan, kenapa tiba-tiba Juara dunia 125 cc dari tahun 1985 dan 1987 itu tidak lagi dapat menjalankan tim balapnya di kelas MotoGP.

Fausto harus mengubur mimpinya untuk tim balap Honda MotoGP, setelah 17 tahun dengan mencetak banyak kesuksesan (tiga kali menjadi runner-up juara dunia bersama Sete Gibernau dan Marco Melandri mulai 2004 hingga 2006). Juga kolaborasi tak terlupakan dengan Marco Simoncelli.

Setelah berpisah dari Honda pada 2015, Gresini menjalin usaha patungan dengan Aprilia. Tapi kerjasama itu berakhir setelah musim 2021 ini. Namun berulang kali dia mengeluhkan kolaborasi ini. Karena manajer Aprilia hanya memandangnya terutama sebagai penyedia layanan logistik dan tidak terlalu menghargai keahliannya. Meskipun Gresini Racing berulang kali meraih kesuksesan besar di kelas Moto3, Moto2 dan MotoE. Dan tanpa dua posisi tim Gresini, Aprilia tidak akan bisa kembali ke kelas MotoGP dalam waktu singkat pada tahun 2015.

Gresini memenangkan Kejuaraan Dunia 250cc 2001 bersama Daijiro Kato, Kejuaraan Dunia Moto2 2010 bersama Toni Elias, Kejuaraan Dunia Moto3 2018 bersama Jorge Martin dan Kejuaraan Dunia MotoE 2019 bersama Matteo Ferrari.

Di usia 60 tahun (sebelum meninggal dunia), Fausto Gresini membuat semua keputusan penting sendiri. Sementara Carlo Merlini yang giat mengurus pencarian sponsor.

Di GP Portugal tersiar kabar bahwa, Nadia Gresini dan Carlo Merlini belum membuat keputusan tegas untuk memenuhi kontrak baru selama 5 tahun di kelas MotoGP bersama Dorna. “Kami ingin berpikir dua kali tentang keputusan ini,” kata mereka.

Kini Gresini Racing sedang bernegosiasi dengan sponsor dari Indonesia, namun sejauh ini belum ada komitmen yang mengikat. Kemungkinan mereka akan membatasi diri hanya pada kelas Moto3, Moto2 dan MotoE saja di masa depan. Karena anggaran yang dibutuhkan lebih kecil ketimbang anggaran di kelas MotoGP, dan peluang sukses jauh lebih besar.

Dorna Tidak Menekan Keluarga Gresini

Meski pada akhirnya Gresini Racing harus mundur dari Kejuaraan Dunia MotoGP, 11 tim dengan 22 pembalap masih tetap ada, seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, Aprilia Racing akan mendapatkan dua posisi start sendiri untuk pertama kalinya mulai 2022 hingga 2026.

Pada akhir 2018, Marc VDS mengundurkan diri dari kelas utama setelah skandal seputar manajer tim Bartholemy. Sementara pada waktu yang sama, Jorge Martinez memindahkan dua kursi MotoGP ke Petronas-Yamaha.

Tahun lalu, Leopard Racing juga tertarik dengan dua slot MotoGP dari Esponsorama Racing. Alasannya karena Dorna meningkatkan hibah kepada tim MotoGP untuk tahun 2022. Selain itu, juga karena jumlah maksimum balapan akan ditingkatkan dari 20 menjadi 22 seri. Keluarga Gresini juga dapat memberikan dua kursi MotoGP kepada tim balap dari Kejuaraan Dunia Moto2 atau Superbike.

Biasanya, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta tidak mengizinkan penjualan kursi tim. “Kami memberikannya secara gratis. Dan jika mereka tidak dapat lagi dibiayai, mereka akan kembali ke Dorna,” kata Ezpeleta berulang kali.

Dimana hal ini juga terjadi di Marc VDS dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya hal ini juga dialami Paul Bird Motorsport, Forward, AB Motoracing, dan IodaRacing.

Untuk diketahui, Jorge Martinez meninggal dunia 3 tahun lalu. Dia mendapat kontrak konsultan bergaji tinggi untuk dua posisi timnya dari tim Petronas, dia sudah kehilangan banyak uang di Kejuaraan Dunia MotoGP.

Siapa pun yang mengenal Carmelo Ezpeleta pasti bisa membayangkan. Dengan keluarga Gresini yang masih berduka, pria asal Spanyol itu dengan sepenuh hati akan menyetujui solusi kreatif serupa, jika ada mitra kontrak baru dapat membuktikan kekuatan finansial yang dibutuhkan.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024