Categories: Otomotif

Duo Calya-Sigra Ungguli Penjualan Brio Satya

RiderTua.com – Segmen LCGC ternyata masih menjadi incaran konsumen Indonesia walaupun kini model LMPV dan LSUV yang banyak dilirik. Memang segmen mobil murah ini cukup dikenal dengan harganya yang terjangkau, tapi perlahan mulai diungguli oleh model jenis lainnya. Meski begitu, segmen LCGC tetap mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus. Yang mengejutkan yaitu si kembar Sigra-Calya mampu mengungguli rival teratasnya, yaitu Brio Satya.

Baca juga: LMPV Avanza Laris Lagi Berkat Insentif Pajak

Segmen LCGC Mencatatkan Hasil Penjualan yang Bagus

LCGC memang dikenal sebagai segmennya mobil murah, tapi tentu saja harganya tak selamanya murah. Perlahan tapi pasti, harga jualnya terus meningkat dari tahun ke tahun, tapi masih mampu bersaing dengan jenis lainnya seperti LMPV. Namun dengan kondisi sekarang, membuat angka penjualannya menurun ‘sedikit’.

Apalagi kini model MPV dan SUV sudah mendapatkan keringanan PPnBM nol persen, artinya penjualan model jenis tersebut akan meningkat. Meski nggak kebagian, nyatanya LCGC sudah punya insentifnya sendiri, begitupun dengan mobil niaga ringan. Lagipula angka penjualannya juga lumayan bagus.

(Honda Indonesia)

Penjualan Meningkat Drastis

Tak biasanya Sigra dan Calya masing-masing menempati posisi pertama dan kedua, karena biasanya mereka selalu berada dibawah Brio Satya. Keduanya sanggup menjual hingga 4.772 unit dan 4.243 unit, sementara LCGC Honda tersebut menjual 4.192 unit. Selisihnya cukup tipis satu sama lain, tapi ini membuat ketiganya lebih unggul dari model sekelasnya.

Selain ketiga model ini, ada model kembar lainnya, yaitu Ayla-Agya, masing-masing terjual sebanyak 2.710 unit dan 2.088 unit. Hasil tersebut jauh lebih tinggi dari Suzuki Karimun Wagon R yang mampu mencatatkan penjualan hingga 163 unit saja. Nampaknya Karimun berusaha keras untuk menyusul model lainnya yang lebih laris.

Meski ini catatan hasil penjualan yang bagus, nyatanya hasil tersebut menurun sedikit dari tahun sebelumnya di bulan yang sama. Walau sebagian model seperti Brio Satya, Ayla, dan Karimun Wagon R yang melihat adanya kenaikan dari periode sebelumnya. Itu saja sudah lebih baik, walau kini ada insentif pajak untuk jenis mobil lainnya.

This post was last modified on 15 April 2021 10:40

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Ducati Melepas VR46 Racing Karena Alasan Uang?

RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…

19 Maret 2024

Daihatsu Sigra Memimpin Penjualan Mobil Bulan Februari 2024

RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…

19 Maret 2024

MG Motor Siap Rilis Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…

19 Maret 2024

Manajer Tim GASGAS Tech3 : Penasaran Melihat Aksi Acosta di Portimao, Siapa yang Dia Asapi?

RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…

19 Maret 2024

Daihatsu Tak Mau Buru-buru Hadirkan Mobil Niaga Listrik

RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…

19 Maret 2024

Penjualan Wuling Binguo Menurun Drastis Bulan Lalu?

RiderTua.com - Wuling kini memiliki tiga mobil listrik yang dijual di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo, dan Cloud EV.…

19 Maret 2024