Di Tes Mugello Dovizioso akan Kerahkan Semua ‘Ilmu Balapnya’ untuk Aprilia?

RiderTua.com – Jadi ingat Dani Pedrosa.. Andrea Dovizioso antusias menunggu tes dengan Aprilia di Mugello… Andrea Dovizioso sudah menyelesaikan tes selama 3 hari di Jerez untuk Aprilia. Pada hari Rabu dia bisa merumuskan kesimpulannya tentang RS-GP. Dalam konferensi pers dia berkata, “Jika saya duduk di atas motor yang berbeda setelah 8 tahun, itu adalah perubahan yang besar. Kami masih me-setting posisi duduk di motor (ergonomi). Penting untuk merasa nyaman dan memahami motor. Namun hal ini membutuhkan waktu dan tidak dapat dilakukan hanya dalam beberapa hari, karena setiap motor memiliki karakteristik yang berbeda-beda.” Setelah tes Jerez sebagai pengenalan, maka tes kedua di Mugello berbeda.. “Di Mugello saya akan kembali duduk di atas motor Aprilia. Sekarang giliran kami untuk mengaturnya,” katanya.. Kerahkan semua pegetahuan dari Ducati..?

Di Tes Mugello Dovizioso akan Kerahkan Semua Ilmu Balapnya untuk Aprilia

Sepertinya Andrea Dovizioso belum dapat memberikan informasi berguna apa pun kepada pabrikan. Selain itu, cuaca tidak mendukung di hari terakhir. Pembalap asal Italia itu baru bisa membalap lagi di pagi hari saat angin berhembus terlalu kencang. Meski demikian, dia puas bisa kembali ke lintasan. “Selalu menyenangkan bagi seorang pembalap untuk mendapatkan pengalaman dengan motor lain. Setiap pembalap pasti ingin mencoba motor lain. Sangat menyenangkan dan juga emosional berada di atas motor yang berbeda dengan RS-GP, setelah bertahun-tahun menunggangi Ducati.”

Pada tahun 2020 pembalap berusia 35 tahun itu masih membalap untuk Ducati. Sebelum akhirnya, Dovizioso mengumumkan bahwa dia tidak akan lagi memperkuat pabrikan dari Borgo Panigale itu pada 2021.

Namun tetap menjadi keinginannya untuk kembali menjadi pembalap di MotoGP pada tahun 2022. “MotoGP masih menjadi hasrat saya. Saya ingin kembali tahun depan dan menurut saya, bijaksana untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan Aprila ini kepada saya. Terlepas dari apakah saya akan membalap atau tidak, itu adalah keputusan yang bagus. Itu adalah tes yang profesional dan terorganisir dengan baik, dan itulah yang saya inginkan,” ujar Dovi.

Pembalap berusia 35 tahun itu tidak ingin berbicara tentang catatan waktu. Dia mengatakan, “Itu tidak cerdas. Di MotoGP, setiap pembalap pasti cepat. Tetapi untuk menjadi cepat dan terdepan, detaillah yang terpenting. Itu cerita yang sangat berbeda. Saya harus menemukan posisi yang tepat terlebih dahulu, itulah kunci untuk membantu tim. Semuanya belum jelas bagi saya, hanya butuh waktu. Tapi aku punya firasat yang bagus.”

Sekarang muncul pertanyaan, apa langkah Dovi selanjutnya? Dovizioso menjelaskan, “Kami ingin melakukan tes lain. Di Mugello saya akan kembali duduk di atas motor Aprilia. Sekarang giliran kami untuk mengaturnya,” jawabnya. Jika itu yang terjadi, Dovizioso berharap tim Aprilia juga mengerjakan PR-nya agar bisa mengatasinya dengan lebih baik.

Mengenai pilihannya itu, dia berkata, “Saya ingin melakukan semua yang saya lakukan dengan keyakinan penuh. Tahun lalu saya tidak ingin membuat pilihan apa pun. Saya sangat terbuka. Saat ini saya menikmati hidup saya di luar trek, tetapi saya fokus untuk kembali. Namun, kami hanya memiliki sekali lagi tes di Mugello.”

Dovizioso melanjutkan, “Jika saya berada di Mugello, itu akan sangat menyenangkan. Ini adalah trek yang sama sekali berbeda dari Jerez. Tapi saya tetap harus membiasakan diri dengan motor. Selama saya tidak melakukan itu, saya pikir itu bodoh untuk mencoba terus memacu.”

Direktur balapan Aprilia Massimo Rivola belum berbicara tentang wildcard. Terutama bukan tentang menggantikan Lorenzo Savadori. Rookie itu mengalami masalah serius di Qatar dan juga mengalami cedera bahu.

Faktanya adalah, Dovizioso saat ini sedang mencari motor yang kompetitif. Dia hanya akan kembali ke lintasan balap saat melihat tantangan yang berarti.