Categories: MotoGP

Performa Buruk KTM di Tes Qatar: Losail Bukan Ukuran Performa di Trek Eropa!

RiderTua.com – Pada tes MotoGP di sirkuit Losail-Qatar, tak satu pun dari 4 pembalap KTM yang masuk dalam 15 besar dalam timesheet gabungan (total latihan). Di musim MotoGP 2020 lalu Pol Espargaro berhasil duduk di peringkat 5. Hanya terpaut 4 poin dari peringkat ke-3 di Kejuaraan Dunia Alex Rins, dan selisih 23 poin dari runner-up Franco Morbidelli. Tetapi jika melihat kembali hasil tes Qatar pada Februari 2020 lalu, menunjukkan bahwa KTM juga tidak memiliki hasil yang luar biasa di Losail tahun lalu. Tapi pada akhirnya, mereka mampu bersaing di semua trek di Eropa.

Tes Qatar Bukan Ukuran Performa KTM di Eropa

Namun saat tes hasil lebih bagus dicapai KTM jika pakai ban bekas.. Mike Leitner selaku Race Manager di KTM Factory Racing, memantau dengan cermat tes tersebut. Dalam sebuah wawancara, di  menganalisis apa yang terjadi di sirkuit di Timur Tengah itu. “Kami ingin lebih cepat,” tegas pria asal Austria itu.

Saat Mike ditanya, apakah target tim  meningkat dibandingkan tahun lau? Apakah dia tidak puas dengan hasil tes ini?.. Mike Leitner menjawab, “Sirkuit Losail selalu sulit bagi kami. Tahun lalu, kami tidak tampil luar biasa dalam tes Qatar. Misalnya, Pol Espargaro kehilangan 1,1 detik saat itu. Dan sayangnya, balapan tidak digelar disana. Saat ini sulit untuk menilai performa kami. Kita bisa berdiskusi, mengapa kita sekarang gagal mencapai catatan waktu untuk satu lap.”

“Dengan tes seperti itu, yang berlangsung dari jam 2 siang hingga jam 9 malam, kami harus menangkap momen yang tepat untuk mengejar waktu. Kami tidak selalu berada di lintasan pada saat yang tepat ketika kondisinya ideal, dengan suhu trek yang optimal, kelembapan, dan sebagainya.”

“Setiap tim memiliki strategi yang berbeda selama empat hari tes. Waktu puncak lebih mudah untuk satu tim, tapi kurang mudah untuk tim lain. Kami termasuk dalam departemen kedua. Miguel Oliveira yang selalu menganalisis dengan jujur, menyatakan, KTM sulit untuk memanaskan ban dengan benar. Pada tahun 2021, ban medium dari tahun sebelumnya akan menjadi senyawa terlembut di Qatar. Beberapa pembalap juga mengkritik kebijakan baru ini.”

“Ya, pada beberapa hari pertama kami kesulitan dengan suhu disana. Tapi pada akhirnya, kondisi menjadi lebih baik. Ketika kami memakai ban bekas, penampilan kami cukup baik. Tapi tetap saja, kami tidak ingin mengabaikan apa pun. Kami tidak puas dengan tes ini. Kami ingin menjadi lebih cepat,” kata Oliveira..

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024