Categories: Otomotif

Penjualan Mobil Listrik Masih Rendah, Perlu Ditingkatkan?

RiderTua.com – Nampaknya penjualan mobil listrik di Indonesia masih cukup rendah dari yang diduga. Bagaimana tidak, hasilnya masih dibawah 200 unit per tahunnya, itupun masih cukup jauh untuk mengejar model konvensional. Penjualan mobil listrik masih rendah, tapi itu sudah cukup untuk memberikan hasil maksimal. Mengingat segmennya baru berkembang di Tanah Air, jadi butuh waktu untuk menyesuaikan diri.

Penjualan Mobil Listrik Masih Rendah Tapi Sudah Maksimal

Kalau bicara soal mobil listrik, model jenis ini masih jarang sering terlihat di jalanan di Tanah Air. Kebanyakan bisa ditemukan di daerah perkotaan, atau paling tidak sebagai armada taksi. Memang pengunaannya masih terbatas, apalagi dengan harga yang masih terlalu mahal, bahkan dengan banderol mencapai Rp 600 jutaan.

Ioniq yang pertama kali hadir di Indonesia saja mampu menjual 81 unit, itupun termasuk unit yang terjual sebagai armada taksi online. Kemudian saudaranya, Kona EV, lebih sedikit lagi, yaitu hanya 38 unit saja, dan maklum karena model ini terbilang baru disini. Hasil penjualan Ioniq juga menjadi yang tertinggi di Indonesia untuk kategori EV.

(Foto:feber.se) mobil listrik hyundai ioniq

Akan Ada Lebih Banyak Model Baru

Sedangkan model selain Ioniq dan Kona terjual dibawah 10 unit, dari model BMW i3s yang terjual 5 unit dan Lexus UX300e yang baru satu unit. Entah mengapa tak ada model lainnya seperti BMW i8, karena model ini juga setenar i3. Terlebih Tesla, walau sebenarnya angka penjualannya tak dihitung karena bukan termasuk anggota Gaikindo.

Melihat tren penjualan mobil listrik seperti ini, mungkin rasanya sudah waktunya untuk mendongkrak penjualannya. Walau ini rasanya masih belum memungkinkan, mengingat konsumen Tanah Air masih bergantung pada mobil konvensional. Terlebih belum banyaknya fasilitas pendukung yang belum banyak didirkan wakau sudah mendapat dukungan dari pemerintah.

Mungkin agak sulit untuk bisa bertahan dalam kondisi seperti sekarang, tapi hasil yang didapat rasanya sudah lebih dari cukup. Segmen EV akan terus berkembang dan memunculkan banyak produk baru di tahun ini. Renault baru saja membawa Twizy ke Indonesia, dan akan disusul oleh Zoe setelahnya. Kemudian Nissan sudah siapkan Leaf untuk dirilis nantinya.

This post was last modified on 24 Januari 2021 09:41

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024