Categories: Otomotif

General Motors Hengkang Dari India, Tandanya…

RiderTua.com – Kabar mengejutkan datang dari General Motors (GM) yang memutuskan hengkang dari India setelah sekian lama. Ini sudah kedua kalinya produsen otomotif tersebut meninggalkan pasar di dua negara, yaitu Indonesia dan Thailand. General Motors hengkang dari India karena keputusan pihak prinsipal. Sehingga dengan ini maka sudah ada tiga negara yang ditinggalkan oleh merek asal Amerika Serikat ini.

General Motors Hengkang Dari India Karena Keputusan Prinsipal

GM diketahui sudah lama berjualan di India, terhitung sejak tahun 1996 silam. Mereka sudah mendirikan sejumlah pabrik produksi, termasuk salah satunya berlokasi di daerah Talegaon. Sejumlah mobil diproduksi disana tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, tetapi juga sebagai ekspor ke luar negeri.

Sayangnya dengan kondisi seperti sekarang membuat GM hampir tak berdaya dibuatnya. Karena mereka harus bisa bertahan ketika angka penjualannya menurun, maka GM harus membuat keputusan sulit dengan cara meninggalkan sejumlah pasar di berbagai negara. Indonesia dan Thailand menjadi target awal dari rencana ini, sebelum akhirnya India juga kena.

Pabrik Sudah Beralih Pemilik

General Motors akan segera berhenti jualan dan produksi mobil lagi di pabrik terakhirnya di Talegaon. Pabrik ini sebelumnya menangani produksi mobil untuk kebutuhan ekspor, salah satu model yang dibuat disana adalah Chevrolet Beat. Kini pabrik ini sudah beralih kepemilikannya dari GM ke Great Wall Motors.

Tentu ini bukan pertama kalinya GM memindahkan kepemilikan pabrik produksinya kepada merek lain. Tiga tahun sebelumnya perusahaan induk Chevrolet ini sudah menjual salah satu pabriknya ke SAIC dan kini sudah dipakai untuk memproduksi mobil MG (Morris Garage). Karyawannya tetap dipekerjakan hingga Januari tahun depan, sementara stafnya masih bisa bekerja hingga Maret 2021.

Mungkin tahun ini sudah menjadi masa sulit bagi GM untuk bertahan ditengah situasi pasar yang tak menentu. Thailand yang sebelumnya menjadi pasar unggulannya harus ditinggalkan begitu saja, termasuk India. Sementara di Indonesia, pamornya memang sudah lama menurun karena dominasi merek mobil asal Jepang dan Eropa yang begitu kuat.

This post was last modified on 22 Desember 2020 06:55

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024