Categories: Otomotif

Mobil EV Kena Recall Lagi Karena Masalah Korsleting!

RiderTua.com – Lagi-lagi mobil listrik alias EV kena recall lagi, tapi kali ini menimpa produsen mobil General Motors (GM). Puluhan ribu unit model Chevrolet Bolt EV diketahui mengalami masalah pada kelistrikannya sehingga harus ditarik lagi. Mobil EV kena recall lagi bukan pertama kali terjadi dengan masalah serupa. Sebelumnya Hyundai menarik Kona EV di Amerika Serikat, tapi belum dipastikan apakah baterainya yang menjadi biang keroknya.

Mobil EV Kena Recall Dengan Masalah Serupa

Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat menemukan masalah serupa pada model listrik lainnya. Setelah sebelumnya menimpa Kona EV, kali ini adalah model dari merek lain, yaitu Chevrolet Bolt EV. Masalah ini mengakibatkan 50.932 unit mobil dengan tahun produksi 2017 sampai 2019 harus ditarik kembali.

Masalahnya ternyata masih serupa dengan Kona EV, yaitu mobil bisa terbakar sendiri dalam kondisi diparkir. Sudah ada lima laporan mengenai kebakaran Bolt EV ini, dua diantaranya menyebabkan penggunanya mengalami cedera. Bahkan salah satunya sudah berdampak lebih buruk dengan terbakarnya rumah pemilik, dan ini sudah tentu sangat bermasalah.

Segera Ditangani

Chevrolet menduga kalau perangkat lunaknya yang menyebabkan korsleting, tapi mereka masih terus mencari penyebabnya. Masalah ini hampir serupa dengan yang menimpa Hyundai sebelumnya, meskipun dugaan mereka berbeda, yaitu soal baterainya. Sampai sekarang mereka masih menyelidiki masalah tersebut.

Untuk sementara waktu, Chevy meminta pengguna Bolt EV untuk lebih berhati-hati saat mengoperasikan kendaraannya. Pemilik disarankan untuk mengubah setelan charger mobilnya serta memilih pilihan Hil Top Reserve. Mode Target Charge Level at 90% harus ditetapkan sebelum melakukan pengisian daya pada baterai mobil.

Sepertinya dengan ini makin banyak orang yang mulai was-was akan keselamatan mobil listrik dan sejenisnya. Walaupun menjadi solusi dalam mengurangi emisi yang meningkat, tapi sepertinya itu belum cukup untuk mengatasi masalah yang ada. Korsleting masih menjadi masalah yang terus menghantui industri roda empat global. Sepertinya mereka masih harus berhati-hati saat mengembangkan mobil listrik agar jangan sampai masalah serupa kembali terjadi.

This post was last modified on 16 November 2020 06:40

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024