Mobil Niaga DFSK Gelora Dijual Rp 170 Jutaan, Mau?

RiderTua.com – Akhirnya mobil niaga DFSK Gelora resmi diluncurkan di Indonesia setelah sekian lama dinanti. Produk terbaru dari produsen Glory series ini mulai serius menggeluti segmen kendaraan komersial yang tengah ngetren. Mobil niaga DFSK Gelora ini hanya dihadirkan dalam versi blind van dan van biasa. Harganya cukup terjangkau, bahkan banderolnya tak sampai Rp 200 jutaan.

Mobil Niaga DFSK Gelora Dihadirkan Versi Blind Van

Sebenarnya model ini bukanlah model yang benar-benar baru, karena di tempat asalnya sudah dijual sejak tahun 2009 silam. Mobil dengan nama asli C-Series ini terdiri dari berbagai macam jenis, tak hanya blind van saja. Tetapi ada juga model pikap 2 pintu, pikap 4 pintu, van biasa, sampai minibus, bahkan sudah ada varian listriknya.

Sementara C-Series yang dihadirkan di Tanah Air ini bisa dikatakan sebagai model campuran. Kok begitu? Karena DFSK merancang Gelora dari berbagai varian dalam C-Series, seperti model C36, C37, dan C35. Hanya saja DFSK tak membawa model pikapnya karena mereka sudah punya Supercab yang dijual jauh sebelum Glory 530 dirilis di Indonesia.

Ada Versi EV

Sama seperti produk DFSK lainnya, Gelora dirakit secara lokal di pabriknya yang berlokasi di Cikande, Banten. Model ini cukup lapang dan luas sehingga cocok digunakan sebagai angkutan barang, kargo, maupun logistik di perkotaan. Gelora bisa juga disulap menjadi mobil antar jemput anak sekolah ataupun mobil ambulans.

Gelora mengandalkan mesin 1.500 cc DVVT bertenaga 109 hp dan torsi 140 Nm, dan ini adalah pilihan mesin paling besar dalam C-Series. DFSK memilih mesin ini karena dianggap cukup laris di pasar mobil niaga Tanah Air. Sebenarnya Gelora yang satu ini adalah versi bensin, sementara model listrik atau EV, yaitu Gelora E, belum siap dijual untuk sekarang.

Untuk saat ini hanya disediakan model blind van seharga Rp 169 juta, tapi DFSK berjanji akan memperluas variannya. Ada model minivan yang akan dirilis pada awal tahun 2021 mendatang. Kemudian Gelora E akan menyusul keduanya jika regulasi kendaraan listrik sudah disahkan.