Dovizioso Membuncah, Bos Ducati Memuji Sekaligus Menyindirnya!

RiderTua.com – Dovizioso membuncah, bos Ducati memuji sekaligus menyindirnya. CEO Ducati, Claudio Domenicali sangat bersemangat melihat pembalapnya naik podium di MotoGP Misano minggu lalu. Kita bicara tentang podium Francesco Bagnaia yang spektakuler meskipun dibekap cedera atau dalam masa penyembuhan. Karena saat berjalan dia masih memakai kruk atau peyangga.. Kira-kira perkataan apa yang keluar dari bos Ducati yang membuat Dovi membuncah alias mengganggu atau memperkeruh suasana dan hubungan mereka di akhir karirnya di tim merah itu. Bagaimana reaksi Andrea Dovizioso?

Dovizioso Membuncah, Bos Ducati Memuji Sekaligus Menyindirnya!

Claudio Domenicali menuliskan cuitannya melalui akun media sosialnya: Sangat bahagia bisa meraih podium MotoGP pertama dari Pecco (Bagnaia)!.. Kembalinya di ke balapan yang luar biasa setelah cedera yang sangat parah. Gaya balapnya yang fantastis, sangat loss dari motornya, sangat membantunya untuk menjadi cepat juga dalam kecepatan menikung (Cornering Speed) di mana kami sering menderita. Pujian juga untuk Dovi atas Podium-1 di kejuaraan.

Berikut screenshoot tweet Domenicali..

Dalam konferensi pers kemarin dengan Andrea Dovizioso, jurnalis Manuel Pecino bertanya kepadanya tentang CEO Ducati Domenicali yang men-tweet tentang Bagnaia yang memperbaiki masalah cornering Ducati dengan teknik balapnya. Jawaban Dovizioso adalah: “Menurutku bukan ide yang baik untuk Domenicali men-tweet (seperti itu)”.

Jelas sengaja atau tidak disengaja, kalimat yang datang dari bos Ducati itu menyinggung permasalahan pelik yang sekarang menjadi sumber pertengkaran Dovizioso dan insinyur Ducati ( yang dipimpin Gigi Dall ‘ Igna)..

“Pernyataan Claudio Domenicali, seolah menunjukkan bahwa: masalah Dovizioso di selesaikan oleh Pecco Bagnaia”

Dovizioso pernah mengatakan kenapa dia hanya mampu menjadi runner-up selama tiga tahun. Masalahnya di motor yang lemah saat di Mid-corner. Bahkan dia melanjutkan Ducati tidak fokus di sektor itu bahkan menurutnya aneh. Dovizioso sempat dibuat frustrasi dengan tidak adanya kemajuan yang signifikan atas kelemahan utama motor Ducati (cornering speed dan mid-corner). Dimana masalah ini sempat menjadi perdebatan Dovizioso dengan Gigi Dall’Igna.

Masalah ini di tim Ducati menjadi perdebatan insinyur dengan pembalapnya. Dovi pernah “menuduh” insinyurnya hanya fokus aerodinamika, tidak pada kelemahan motor. Namun menurut Dall’Igna cara yang dia tempuh adalah memiliki efek menguntungkan pada meningkatnya waktu putaran ( Lap Time). Yang jelas di Ducati, ada perdebatan!

Melihat tweet CEO Ducati, Claudio Domenicali tadi.. artinya masalah bisa diselesaikan dengan Francesco Bagnaia … gaya balapnya, mematahkan argumen Dovizioso yang menuntut perbaikan teknis, dan dimentahkan Bagnaia dengan gaya balapnya..