Fortuner Legender Kini Punya Penantang Baru Dari Mitsubishi !

RiderTua.com – Sebulan lalu, Toyota mengenalkan penyegaran untuk Fortuner, sekaligus varian tertingginya Legender. Beda dengan model aslinya, trim ini punya tampang yang jauh lebih gahar dan sporty, walau harganya bisa selangit. Tapi kini Fortuner Legender ditantang oleh varian tertinggi terbaru dari rival terberatnya, yaitu Pajero Sport Elite. Memang hanya sekedar tambahan trim, tapi penampilannya bisa dikatakan cukup ‘worth it’.

Baca juga: Ada Toyota Fortuner Anyar di Vietnam, Tapi…

Fortuner Legender Ditantang Pajero Sport Elite

Sama-sama berjenis SUV ladder frame, baik Fortuner maupun Pajero Sport sudah menjadi rival sejak lama. Entah apakah Mitsubishi merasa ditantang oleh Toyota untuk menghadirkan trim eksklusif untuk produknya. Maka Pajero Sport Elite dihadirkan untuk menghadang Fortuner Legender.

Modelnya tentu saja berbasis Pajero Sport Facelift dengan ‘dynamic shield’ khas Xpander dkk. Tapi khusus trim Elite ada tambahan ornament grille, skid plate depan, roof rail, pelek alloy, dan roof spoiler. Terdapat tulisan ‘Pajero Sport’ berwarna hitam yang terlihat jelas di kap mesin.

Aksesori Sporty

Tak sampai disitu, aksen krom bisa ditemukan pada bagian gagang pintu, spion, serta lis bagasi yang dilengkapi dengan emblem ‘Elite Edition’. Mungkin ini terasa berlebihan, tapi sepertinya cocok untuk gelarnya sebagai varian termahalnya Pajero Sport. Ternyata tak hanya eksterior yang dipercantik saja.

Interior Pajero Sport Elite bisa dikatakan cukup mewah, dengan paduan warna hitam dan cokelat serta kulit sintetis ‘Quole Modure’. Disebutkan kalau bahan kulit ini mampu menyerap panas, sehingga kabin takkan terlalu panas walau ‘dijemur’ dibawah sinar matahari. Fitur yang ada pada trim ini yaitu dashcam, door sill, dan kamera 360 derajat.

Mesin serta fitur keselamatan standarnya masih tetap dipertahankan pada trim tersebut. Harganya? Hanya Rp 750,8 jutaan di Thailand, itupun masih lebih terjangkau dari Legender yang melebihi Rp 800 jutaan. Kapan ya keduanya bisa dihadirkan di Indonesia?