Fitur Layar Touchscreen Mobil ‘Lebih Berbahaya’ dari Alkohol ?

RiderTua.com – Mobil – Saat ini banyak mobil yang sudah dilengkapi dengan fitur layar touchscreen. Bahkan ada juga yang dibuat lebih canggih dari model lainnya. Namun siapa sangka kalau fitur ini dianggap dapat ‘mengundang bahaya’, bahkan melebihi alkohol. Fitur layar touchscreen mobil ‘lebih berbahaya’ dari alkohol.

Baca juga: Inilah Para Kandidat Mobil Terbaik Tahun 2020 !

Fitur Layar Touchscreen Mobil ‘Lebih Berbahaya’ dari Alkohol ?

Sebenarnya dari tahun ke tahun, fitur untuk layar touchscreen sudah semakin beragam. Kini fitur yang paling diutamakan yaitu mempunyai akses ke kamera belakang, sehingga pengemudi bisa lebih waspada. Tak hanya itu, Apple CarPlay dan Android Auto juga sudah biasa dipakai oleh mobil saat ini.

Namun kok bisa fitur touchscreen bisa lebih berbahaya dari alkohol? Mungkin terdengar nyeleneh, tapi sebenarnya ada fakta mengerikan dibaliknya. Melansir otosia.com (21/03/2020), fitur ini dianggap bisa menyebabkan kecelakaan lebih sering daripada kasus pengemudi yang mabuk akibat alkohol.

Studi yang dilakukan oleh IAM RoadSmart mengungkapkan kalau ketika mengakses layar sentuh, waktu responnya 53 hingga 57 persen lebih lambat daripada dalam keadaan siaga. Sementara untuk dalam keadaan mabuk sebesar 12 persen, SMS 35 persen, dan panggilan telepon 46 persen.

Dalam laporan studi tersebut, pengemudi lebih peduli fitur Apple CarPlay atau Android Auto ketimbang minum alkohol. Padahal penggunanya hanya membutuhkan waktu 16 detik untuk melihatnya. Tapi waktu itu sudah cukup untuk membuyarkan konsentrasi pengemudi.

Tapi bukan berarti dampak alkohol lebih sedikit resikonya dari touchscreen, ya. Keempatnya dianggap sama-sama berbahaya jika pengemudi lalai di jalan raya, hingga menyebabkan kecelakaan. Bahkan terkadang dapat menyebabkan kematian.

Untuk mencegah dampak buruknya mudah saja, yaitu jangan terlalu sering mengakses fitur tersebut, apalagi dalam keadaan mengemudi. Tapi jika tidak terlalu penting maka tak usah memakainya. Sama halnya dengan penggunaan telepon, sebaiknya menghentikan kendaraan jika ingin membaca SMS atau menelepon.