Categories: MotoGP

Pembalap ‘Jahat’ yang Tersisa adalah Alex Rins!

RiderTua.com – Rekam jejak Ducati di MotoGP adalah tim yang sangat agresif dalam merekrut pembalapnya. Jorge Lorenzo adalah salah satu bukti, dengan tawaran gaji tinggi hingga 12,5 juta euro per musim.. Padahal Jorge berada di tim papan atas saat itu, Yamaha.. Bukan tidak mungkin mereka akan menempuh cara yang sama kedepan. Namun kini pembalap ‘Jahat’ yang tersisa adalah Alex Rins!

Pembalap ‘Jahat’ yang Tersisa adalah Alex Rins!

Bukan rahasia lagi banyak yang mengatakan Ducati sedang mengincar pembalap muda Yamaha. Maverick Vinales dan Fabio Quartararo adalah dua pembalap yang sempat duel dengan Marquez. Bahkan Marc sendiri menjadi target tim merah itu. Jika tidak mampu merayu Marquez maka pebalap ‘anti-Marquez’ adalah penggantinya..

Pembalap Jahat yang Tersisa

Setelah kepastian dua line-up Yamaha di grid ( Vina-Fabio), hanya Alex Rins yang tersisa sebagai “pembalap jahat” yang mampu bertarung dengan Marquez. Ducati sepertinya masih mencari pembalap yang mampu melawan Marquez. Diatas kertas yang mampu duel dengan Marquez tahun lalu adalah: Dovi, Petrucci, Vinales, Quartararo dan Rins.

Tim Ducati bisa saja meluncurkan serangan untuk menjarah pembalap Suzuki, Alex Rins. Yamaha sudah memberi contoh strategi yang baik untuk mengunci garasinya dari penjarahan pembalap mudanya.

Memang Ducati sendiri punya pembalap muda di tim satelitnya. Sebagaimana kita ketahui tim satelit Pramac adalah kepanjangan tangan dari tim resmi Ducati. Sebagai tempat pengembangbiakan pembalap tim italia itu.. Namun bakat Alex Rins juga akan muncul jika dia mengendarai motor yang kemungkinan klop dengan karakter Ducati.. Jika Vinales dan Fabio saja diincar Alex Rins kenapa tidak?.. Bahkan Rins lebih jahat dari keduanya saat permalukan Marquez di GP Sliverstone – Inggris tahun lalu di depan garis finis…

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):

  1. MotoGP 2020: Saatnya Mengkudeta Marc Marquez, Ada 6 Pembalap Siap Berebut Gelar
  2. 6 Hari yang Mendebarkan bagi Valentino Rossi
  3. Dibalik Naiknya Power Ducati Hingga 300 HP, Ada Perselisihan Jenderal dan Pasukannya!
  4. Wah, Ducati dan Honda Gunakan ‘Teknologi 1 Dekade MotoGP’ untuk Memberangus Kawasaki
  5. Kenapa Motor dengan Mesin V-4 Lebih Cepat daripada Inline-4 di MotoGP?
  6. Filosofi Nan Cerdik dari Ducati: Dari MotoGP ke WSBK dan Motor Produksinya
  7. Bagus Rem Nissin atau Brembo?

This post was last modified on 30 Januari 2020 11:44

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Skutik Italia yang Klasik, Lambretta Resmi Rilis G350 Series II

RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…

5 Mei 2024

Davide Brivio Ingin Membawa Trackhouse Aprilia Seperti Suzuki

RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…

5 Mei 2024

Gresini Mengalami Momen Emas Sejak Marquez Tiba

RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…

5 Mei 2024

KTM Menemukan Sesuatu yang Menarik di Tes Jerez

RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…

5 Mei 2024

John Hopkins : Joe Roberts Pantas Berada di MotoGP

RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…

5 Mei 2024

Assen Perpanjang Kontrak MotoGP dan Superbike Hingga 2031

RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…

4 Mei 2024