Categories: MotoGP

Pernat: Valentino Rossi Masih Tak Tergantikan untuk MotoGP

RiderTua.com – Carlo Pernat adalah mantan manajer tim Valentino Rossi saat di Aprilia. Dia mencium niat bahwa Rossi masih akan memikirkan masa depannya. Meskipun kontraknya saat ini dengan Yamaha berakhir pada akhir musim depan. Namun pada kenyataannya, banyak yang yakin bahwa Rossi masih sangat tergoda untuk memperbaruinya kontraknya meskipun usianya sudah 41 tahun. 80% penggemarnya ada di Malaysia dan Australia.. Pernat: Valentino Rossi Masih Tak Tergantikan untuk MotoGP

Pernat: Valentino Rossi Masih Tak Tergantikan untuk MotoGP

Menurut Pernat, keputusan Valentino untuk melanjutkan atau tidak di MotoGP akan tergantung pada hasil dengan kepala mekaniknya yang barunya David Munoz, bukan Silvano Galbusera. “Dia membuat langkah yang tepat dengan mengganti kepala mekanik yang baru ( Munoz). Motor melaju dengan baik dengan Quartararo dan yang lainnya, Rossi terlatih dan merasa fisiknya baik-baik saja, jadi di mencoba kartu terakhir.” kata Pernat..

Menurut Pernat, jika kartu itu berjalan dengan baik, dia juga akan membalap pada tahun 2021, dijamin…. Namun jika kartu itu tidak berjalan, dia tidak bodoh: pada akhir tahun 2020 berhenti. Tetapi jika dia melihat bahwa dia bisa naik podium dia akan terus berlanjut. Jelas, dia tidak berpikir untuk memenangkan gelar dunia, karena dia memiliki fenomena di depannya (Marc Marquez), jadi tidak ada yang perlu dikatakan.

Valentino Rossi Masih Tak Tergantikan untuk MotoGP

Mimpi gelar kesepuluh sekarang sedikit lebih dari sekadar chimera (kondisi langka), tetapi faktanya bahwa Valentino Rossi tetap masih mampu mengukir peran penting, baik dari sudut pandang kompetisi dan dari media. Di MotoGP saat ini, dia mengalahkan setiap catatan umur tertua sejarah olahraga. “Kami berhutang budi kepada Valentino atas semua yang telah diberikan MotoGP kepada kami hingga saat ini, telah menjadikan kami seperti sekarang ini,” lanjut Pernat.

Bagi Pernat sekarang adalah perburuan untuk Valentino era baru, karena dia berusia 41 tahun. Sementara dia telah membalap selama 23 tahun berturut-turut, dari tahun 1996 hingga saat ini, di tingkat tertinggi. Tidak pernah ada pembalap yang berpacu selama 23 tahun dan di tahun ke-23 nya masih pada tingkat Rossi saat ini: “Saya pikir tidak pernah ada. Jelas bahwa ketika Anda mencapai usia ini (41 tahun), Anda akan menurun, tetapi tidak menurun terlalu banyak. “

Carlo Pernat menegaskan lagi bahwa di lingkup internasional karakter Rossi menjadikannya sumber daya yang tak tergantikan di dunia balap hingga hari ini. “Valentino telah mempopulerkan olahraga ini di dunia. Jika Anda pergi ke GP Malaysia, jika Anda pergi ke GP Australia, tahun ini Anda akan menemukan 80% bendera yang berwarna kuning”, kata Pernat.

Pernat khawatir ketika itu tidak akan ada lagi (pensiun). Karena dia (Rossi) membuat 25% orang yang tidak tahu apa-apa jatuh cinta pada motor. Kita hanya perlu berterima kasih kepadanya: Jelas bahwa, jika seseorang masih mengharapkan gelar dunia, mungkin dia belum mengerti apa – apa “.