Categories: MotoGP

Marquez: ‘Saya Ingin Motor yang Cepat, Bukan yang Mudah Dikendarai!’

RiderTua.com – Mungkin jika Lorenzo belum pensiun, pernyataan ini akan membuat perihnya luka diatas cedera.. Di akhir sesi tes resmi MotoGP Valencia, juara dunia 8 kali Marc Marquez menyatakan pendapatnya tentang pengembangan motor Honda.. “Saya menginginkan motor tercepat, bukan motor yang lebih mudah (dikendarai). Motor yang lebih mudah akan membantu semua pembalap Honda, tetapi target saya adalah memiliki motor tercepat” kata Marc Marquez… Marquez: ‘Saya Ingin Motor yang Cepat, Bukan yang Mudah Dikendarai!’

Marquez: ‘Saya Ingin Motor yang Cepat, Bukan yang Mudah Dikendarai!’

Sebuah pernyataan yang terdengar egois, namun ada benarnya.. Sementara para pembalap MotoGP Honda lainnya berharap agar Marc Marquez mengembangkan motor RC213V 2020 dengan tujuan agar mudah dikendalikan, mereka mungkin hanya mengelus dada ( sabar) dan tidak boleh protes.

Tidak Peduli Motor Menjadi Sulit

Marquez kemudian mempertajam kalimatnya, bahwa tidak peduli motor akan menjadi sulit, yang penting dia bisa menang dengan motor itu.. “Tidak masalah apakah (motor) itu sulit atau tidak, yang saya inginkan adalah mencoba untuk menang. Tidak masalah jika saya harus memacu motor lebih atau kurang pada saat berkendara,” kata pembalap Spanyol itu.

Namun Marquez juga menambahkan mereka juga sedang menguji sasis, namun tujuannya adalah agar cepat di tikungan dan menjadi yang tercepat. “Tapi tentu saja kami mencoba untuk bekerja pada area sasis, untuk mencoba menjadi lebih mudah dan kompetitif tiap lapnya.”

RC213V 2020 Sama Saja Sulitnya

Kemudian Marquez berbicara tentang motor 2020 yang dia uji.. “Karakter motor 2020 kurang lebih serupa (dengan 2019). Saya hanya berkonsentrasi banyak dengan prototipe 2020, karena saya percaya memiliki potensi, tetapi semuanya masih sangat baru. Kita masih perlu memodifikasi beberapa hal.”

Marquez merasa senang dengan motor RCV 2020. Perubahan yang dilakukan HRC adalah pada mesin, evolusi pada sasis dan aerodinamika. Tapi secara keseluruhan, tim melakukan hal yang baik saat tes dan sekarang dalam lima hari mereka akan berada di Jerez, dan di sana menurut Marc akan lebih baik untuk memahami level prototipe RC213V versi 2020.

Ingat Stoner…

Jika dicermati kalimat Marquez ada beberapa hal menarik. Pertama: Pengembangan Honda memang akan berfokus pada keinginan Dia. Tidak peduli motor akan menjadi liar karena dia bisa mengatasinya. Kedua: Keinginan Marc ini muncul ketika Honda-nya sudah tidak superior lagi saat lap pendek( sesi kualifkasi dipecundangi Yamaha).. Ketiga: pernyataan ini akan membuat Ducati semakin yakin bahwa jika mereka memakai pembalap seperti Marquez, mereka akan dengan mudah juara dunia.. Ingat Stoner? Itulah jawabnya… !