RiderTua.com – Sedih mendengarnya, tapi Lorenzo telah lama menjadi ejekan di paddock MotoGP. Menyusul performa menyedihkan Jorge Lorenzo tidak pernah berhenti, yang terakhir di GP Phillip Island. Walau pembalap Repsol Honda berujar, mulai seri Inggris ( 6 seri sebelumnya), dia bilang akan semakin kuat, rasa sakitnya berkurang, trek yang akan datang lebih baik, dia ingin mengurangi jarak hingga 30 detik di Misano. Di Jepang 40,4 detik di belakang Marc Marquez. Dan di Phillip Island lebih parah lagi, finis paling belakang dengan selisih +1’06.045 …! ( seperti terlihat bukan sebuah gap, namun mirip lap time…).. Lorenzo jadi bahan ejekan 5 orang ini di Paddock MotoGP, keputusan setelah Tes Valencia?
Berikut ini 5 orang di paddock yang pernyataannya memang lebih terlihat sebagai sebuah ejekan daripada sebuah kritikan:
Chris Vermeulen, mantan Juara Dunia Supersport dan pemenang MotoGP di Le Mans di atas motor Suzuki 2007, bertanya-tanya tentang performa Lorenzo, saat Vermeulen menjadi reporter TV pada akhir pekan balapan. “Sebagai pembalap Repsol Honda, tidak bisa datang ke balapan dan mengatakan hanya ingin kehilangan 30 detik dari pemenang.”
Mantan juara dunia Superbike, Carlos Checa, mengejek hasil perlombaan MotoGP Loerenzo baru-baru ini di depan kamera TV secara live, ketika Lorenzo melaju dengan motornya, “Hei, Jorge, apakah kamu lupa melepaskan rem tangan?”
Pembalap Pramac Ducati Jack Miller mampu finis di podium tiga pada hari Minggu ketika ditanya apa yang dia katakan tentang performa Johann Zarco di LCR-Honda: “Bagaimanapun, dia ( Zarco) lebih cepat dari Jorge.”
Seorang fotografer Balap berpengalaman mengatakan pada media speedweek selama akhir pekan GP Australia, “Anda dapat mengatakan setelah melihat dia di trek bahwa Jorge takut. Dia seharusnya tidak membalap lagi.”
Bahkan Gigi Dall ‘Igna, General Manager di Ducati Corse yang sebelumnya penggemar fanatik Lorenzo, mengharapkan mundurnya pembalap Spanyol itu. Dia menyatakan dengan tegas di GP Australia. Dia juga tidak suka ketika Lorenzo mengatakan di GP Inggris dia akan pasang target kalah maksimal 30 detik dengan pemenang ( karena saat itu masa pemulihan Jorge). Gigi Dall ‘Igna mengatakan: “Anda bahkan tidak bisa mengatakan itu ketika Anda membalap dengan motor Aprilia.”
Sudah lama disepakati bahwa kontrak antara Lorenzo dan HRC akan dibubarkan setelah musim 2019 ini. Sebuah tim pemenang yang hebat seperti Repsol-Honda dengan 15 gelar dunia, 179 kemenangan di 500cc dan MotoGP, (126 di MotoGP ), dengan total 443 podium. Honda tidak membutuhkan dua pembalap, yang salah satunya menang dan yang lainnya terus-menerus menanggung malu . Karena ini tentang tim bergengsi di kejuaraan Dunia balap dan kejuaraan pabrikan.
Honda membutuhkan ‘cadangan’ untuk Marc Marquez seperti yang dilakukan Ducati dengan Petrucci. Bahkan Yamaha tidak membuat kesalahan dengan Vinales dan Rossi.. Dari kalangan resmi pun di Phillip Island bahkan mendengar bahwa Honda akan mengumumkan resolusi kontrak Lorenzo sebelum GP Valencia.
Walau Honda Jepang lebih konservatif dan belum mau menghapus Lorenzo. Namun tim HRC yang di lapangan telah lama kehilangan kesabaran dengan masalah anak didiknya. Oleh karena itu akan dibahas apakah Honda masih harus menggunakan Jorge pada tahun 2020 dengan dua balapan pembuka ( Qatar dan Argentina 2020) dan kemudian memutuskan. Namun berita terkini menyebutkan gagasan ini sejak itu ditolak. Sekarang dipertimbangkan apakah akan memutuskan pada pertengahan November setelah tes Valencia, dimana saat itu Lorenzo sudah mencoba RC213V versi 2020.
Karena sudah jadi bahan ejekan tolong kalau berkomentar jangan menambah daftar ejekan Lorenzo lagi ya..
This post was last modified on 30 Oktober 2019 09:50
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment