RiderTua.com – MotoGP, Jorge Lorenzo adalah pembalap top dengan menyandang 5 gelar dunia, bukan pembalap biasa. Namun musim ini mengalami kondisi terburuknya. Sulit jinakkan motor liar Honda, alasan paling masuk akal adalah karakter Honda yang berbeda dengan gaya balapnya. Absen 4 seri, menyusul satu insiden fatal yang mematahkan tulang belakangnya setelah jatuh hebat di GP Belanda. Kenapa beda jauh dengan Marc Marquez yang begitu pintar menjaga agar motor Honda tidak jatuh.. Bahkan belasan kali jatuh tanpa meninggalkan cedera parah?. Patut Dicoba, Marquez Harus Ajari Lorenzo Cara Kendalikan RC213V dengan Berlatih Motocross!
Saat ditanya wartawan kiat Marc berlatih dia menjawab, “Saya mulai dengan motorcross, lebih dari pelatihan itu adalah sebuah gairah. Saya sangat suka mengendarai motorcross,” kata bintang Repsol Honda.
Namun kenapa dan apa untungnya berlatih dengan motorcross padahal beda jauh dengan motor MotoGP? ” Di balap motorcross setiap lap selalu berbeda pada lintasannya. Pembalap motorcross dari satu lap ke lap berikutnya dan ada kalanya tiba-tiba ada lebih banyak pembalap di trek dan racing line yang berubah. Jadi, pembalap harus bereaksi sangat cepat untuk menemukan cara agar tidak kehilangan kecepatannya. Pembalap harus mencobanya dengan cara yang berbeda. Motocross sangat membantu untuk mencegah kecelakaan atau hanya melatih merespons dengan baik pada motor MotoGP, ” kata Juara Dunia MotoGP lima kali, yang dipastikan akan menyegel gelar ke 8 di Buriram akhir pekan depan.
Jika tidak salah kita tidak mendengar Lorenzo berlatih motorcross atau paling tidak jarang dipublikasikan. Dia sering terlihat berlatih di gym atau bersepeda. Banyak pembalap bagus yang berlatih motorcros sebut saja Rossi, Dovi, Petrucci, Vinales bahkan Quartararo. Dan tentunya Marc Marquez..
Bahkan Marc mengatakan motorcross akan melatih feeling dan mengendalikan motor liar dan kejadian tak terduga dengan lintasan yang sulit dan tak terduga. Dan satu lagi feeling Marc dan Quartararo sangat bagus dalam mendeteksi gejala awal motor akan jatuh dan mengantisipasinya dengan gerakan penyelamatan…
This post was last modified on 30 September 2019 17:46
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment