Categories: MotoGP

Insinyur Ducati Davide Barana Peringatkan Dovizioso, ‘Tidak Semudah Itu Ferguso’ !

RiderTua.com – Andrea Dovizioso saat seri MotoGP Sachsenring meminta Ducati fokus memperbaiki performa motor saat di tikungan. Direktur teknis Ducati menggarisbawahi bahwa semua akan memakan waktu lama dan tidak mudah. Untuk tahun ketiga berturut-turut Andrea Dovizioso mungkin harus puas dengan posisi runner-up di belakang Marc Marquez. Terlepas dari beberapa kemenangan, dan duel jarak dekat yang sangat indah (yang terakhir di Brno), Desmosedici harus menyerah dengan RC213V Marc Marquez. Terlebih lagi musim ini teknisi tim sayap emas bekerja lebih keras lagi memperbaiki performa motor Honda mereka. Insinyur Ducati Davide Barana Peringatkan Dovizioso, Tidak Semudah Itu Ferguso !

Insinyur Ducati Davide Barana Peringatkan Dovizioso, Tidak Semudah Itu Ferguso !

Pasca balapan Sachsenring Andrea Dovizioso memberikan peringatan keras ke markas tim Borgo Panigale. Desmo GP19 masih lemah di tikungan. “Meningkatkan kekuatan motor saat di tikungan adalah proses yang panjang. Cobalah sesuatu, Anda harus mengonfirmasi bahwa memang ada peningkatan. Hanya dengan begitu Anda dapat mengambil langkah berikutnya, yang membutuhkan banyak waktu,” kata Davide Barana dilansir speedweek.com, secara tidak langsung menanggapi Permintaan Dovi. Artinya permintaan Dovi untuk meningkatkan performa motor di tikungan tidak mudah…

Spoiler yang banyak dibahas pada awal musim belum mampu membuat perbedaan. Inovasi dengan berbagai desain aerodinamika ternyata belum mampu melawan Marc Marquez. Davide Barana selalu menekankan bahwa tidak mudah untuk meningkatkan kecepatan menikung tanpa kehilangan kekuatan di daerah lain. Semua itu merupakan proses panjang dengan durasi waktu yang tidak terbatas, yang berlangsung dengan cara ‘coba-coba’.

Tetapi sangat merugi jika berkonsentrasi pada satu aspek. Chassis dan mesin memiliki relevansi yang sama, bahkan jika teknisi Ducati lebih cenderung mengembangkan V4 daripada elemen sasis. Juga benar adanya pendapat bahwa tanpa Marquez Ducati akan berbeda kisahnya..  “Bukannya kita secara otomatis akan menjadi yang pertama tanpa Marquez. Mungkin akan lebih mudah, kita sering menjadi yang kedua. Mungkin kita akan memenangkan Gelar Dunia, tidak ada yang tahu. Itu semua hipotetis ” pungkas Davide Barana..

Artikel Terkait :

This post was last modified on 4 September 2019 06:21

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Penjualan Mobil Hybrid Suzuki Catatkan Hasil yang Positif

RiderTua.com - Suzuki telah mencatatkan hasil penjualan mobil yang cukup bagus selama bulan Maret 2024 di Indonesia. Tercatat ada kenaikan…

27 April 2024

Toyota Hadirkan Dua Mobil Listrik Terbarunya!

RiderTua.com - Toyota kini memiliki sejumlah mobil listrik yang dijualnya di pasar global. Salah satunya bZ4X yang menjadi andalannya di…

27 April 2024

Toyota Alphard Kini Lebih Irit Bahan Bakar Dengan Teknologi Hybrid

RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…

27 April 2024

Jorge Martin : Motor Tidak Ada Getaran!

RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…

27 April 2024

Chery Tingkatkan Kapasitas Produksi Omoda E5!

RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…

27 April 2024

Dua Motor Ducati Baru yang Segera Meluncur di Indonesia!

RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…

27 April 2024