RiderTua MotoGP – Gelaran MotoGP Catalunya mengundang banyak perhatian dari beberapa pengamat balap dan media. Race Direction dan FIM MotoGP Stewards Panel merilis beberapa ketidakkonsistenan dalam menetapkan keputusan terhadap beberapa insiden balapan.. Keputusan Race Direction GP Catalunya atas Vinales Sudah Tepat ?
Pebalap Monster Yamaha, Maverick Vinales, dijatuhi hukuman turun 3 posisi start karena menghambat laju Fabio Quartararo pada sesi kualifikasi MotoGP Catalunya. Maverick hampir saja ditabrak Quartararo di tikungan 9 dengan jarak hanya sekitar sepuluh sentimeter. Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso saat itu masih dalam fase fast lap ( mencari putaran tercepat). Sementara beberapa saat kemudian Petrucci melaju cepat dengan kecepatan penuh.. Walau pebalap Yamaha itu dengan cepat sadar dan segera meminta maaf kepada Quartararo di lintasan. Namun, FIM MotoGP Stewards Panel yang terdiri dari Bill Cumbow (Amerika), mantan pebalap Freddie Spencer dan Ralph Bohnhorst, memutuskan hukuman keras..
Ketika Lorenzo “menyapu” lawan-lawannya, Dovizioso, Rossi, dan Vinales pada hari berikutnya di lap kedua, di tikungan-10. Bintang Repsol Honda Lorenzo, bebas tanpa hukuman. Vinales tidak memahami kondisi tersebut: “Jika steward (pengawas lomba) menetapkan standar ketat yang sama seperti yang saya lakukan setelah Q2, Lorenzo harus dihukum untuk Grand Prix berikutnya ( Assen) di grid terakhir. Namun kecelakaan Lorenzo dianggap sebagai insiden balap.” kata Maverick ..
Federasi Motor Internasional (FIM) sepertinya tidak terlalu peduli dengan topik ini. Sepertinya FIM MotoGP Stewards Panel tidak ingin memecah metode seperti cara yang dipakai di balap mobil Formula1, di mana hampir setiap ‘serangan’ dikenai sanksi..
Namun menjadi hal yang bertolak belakang ketika melihat kasus Bradley Smith dengan rekan setimnya di Aprilia, Aleix Espargaro. Dijatuhi sanksi akibat insiden dalam balap Catalunya (Lap-1, tikungan- 10). Dimana dia dikenai penalti turun grid untuk GP berikutnya. Pebalap Bradley Smith adalah pebalap wildcard, dimana tidak ada poin yang dipertaruhkan di kejuaraan. Namun harus lebih berhati-hati mempertimbangkan manuvernya agar tidak melukai pebalap lain. Bradley pada tahun 2018 pernah ditabrak Stefan Bradl di Brno tepat setelah pertandingan dimulai.
Kembali ke masalah Vinales, berbeda dengan pandangan yang tersebar luas bahwa Vinales telah melihat bendera kotak-kotak sebelum insidennya dengan Quartararo. Sekarang diyakinkan di kalangan resmi bahwa Vinales tidak melambai di Q2, dan mengangkat rodanya tanda dia mengakhiri sesi kualifikasi. Sementara Quartararo dan Petrucci masih dalam kecepatan penuh.
Vinales telah menyelesaikan putaran kedua dalam waktu15 menit di Q2. Dia menyelesaikan hampir lap terakhirnya.. lap untuk dirinya sendiri. Tetapi tampaknya dia lupa bahwa sesi belum berakhir. Dimana lawan masih berjuang untuk mencari posisi grid terdepan di belakangnya dengan kecepatan penuh.. Keputusan Race Direction GP Catalunya atas Vinales sudah tepat ?
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…
RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…
RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…
Leave a Comment