Mobil Kecil Mobil Masa Depan di Indonesia

RiderTua Mobil – Saat ini mobil jenis MPV atau SUV yang berbadan bongsor dan panjang sangat difavoritkan oleh konsumen di Indonesia. Alasannya adalah mobil ini sangat fungsional bisa muat banyak penumpang sekaligus banyak barang. Namun seiring berjalannya waktu, tren ini dipastikan akan berubah. Mobil kecil mobil masa depan di Indonesia.

Baca juga: Tren Mobil Dua Warna akan Dihidupkan Kembali?

Tren Berubah

Perkembangan zaman saat ini seakan berlari berkejaran dengan waktu. Apapun bisa berubah dengan sangat cepatnya dan terkadang tak bisa diprediksi. Begitu juga dengan tren kendaraan. Suzuki memprediksi bahwa tren mobil saat ini memang masih dipegang jenis MPV atau SUV. Namun 10 tahun mendatang pasti akan berubah.

Ada banyak aspek yang mempengaruhi perubahan ini. Salah satunya adalah semakin terbatasnya area tempat tinggal, lahan parkir dan teknologinya. Khusus di Indonesia, kemungkinan dalam 5-10 tahun mendatang, mobil jenis kompak yang notabene merupakan mobil berdimensi kecil akan semakin dibutuhkan dan digandrungi konsumen.

Donny Ismi Saputra selaku Marketing Director 4W PT. SIS (Suzuki Indomobil Sales) mengatakan

“Sebetulnya kita bisa lihat ini dari tren. Kalau saja jeli, setiap 10 tahun ada perubahan tren di kendaraan khususnya roda empat. Kalau kita bicara soal ukuran dari tahun 1985, ukuran rumah 280 meter kemudian menyusut sampai tahun 2005 di angka 120 meter. Bahkan sekarang tahun 2015 sampai 2018 kira-kira cuma 80 meter persegi”

Parking Space kendaraan makin lama makin menyusut, dampaknya lambat laun ukuran mobil juga akan mengikutinya. Alasan yang lain yaitu kepadatan lalu lintas yang dari hari ke hari semakin parah. Tingginya tingkat populasi kendaraan tak dibarengi dengan pembangunan jalan yang memadai. Jadi bisa dipastikan konsumen nanti bakal beralih menggunakan mobil kompak yang dinilai lebih asik diajak manufer di jalan sempit atau padat.

Donny menambahkan

“Mobil kompak memiliki fuel efficiency yang maksimal. Kemudian lebih jauh lagi, ada beberapa tren di luar negeri seperti car sharing, ride sharing dan lainnya. Nah, yang cocok untuk ini adalah mobil kompak bukan mobil besar. Jadi dengan tuntutan fungsionalitas tersebut mobil akan semakin kecil namun dengan performa yang tinggi”