Pastinya insiden senggolan Marc dan Rossi bukan sebuah “kesengajaan” dalam artian sengaja menjatuhkan Rossi. Tujuan Marc adalah memberikan tontonan yang menarik, coba bayangkan saja jika balapan mau nyalip harus izin dulu kan gak lucu. Namun apa yang dilakukan Marc adalah karena letupan jiwa mudanya yang liar tak terkendali. Justru dengan keliarannya itulah dia bisa juara dunia.
Tidak hanya Rossi saja yang disenggol oleh Marc Marquez setidaknya ada 4 pembalap. Namun yang paling kurang beruntung adalah Rossi. Kenapa harus dia? Mungkin kembali ke cerita awal tadi. Marc sejatinya mengidolakan banget Rossi dan begitu semangat menyalip hingga sampai “lupa diri”. Memang sudah pasti itu tidak dibenarkan dengan kondisi yang tidak stabil overtake lawan. Karena cenderung bisa mengakibatkan crash… beresiko.
Berikut ungkapan kekesalan Rossi atas apa yang dilakukan Marquez.
“Saya baik-baik saja, tapi ini situasi yang sangat buruk. Jika Anda mengambil apa yang terjadi akhir pekan ini sebagai contoh, satu insiden dapat terjadi pada siapa saja. Anda dapat membuat kesalahan dalam pengereman. Anda dapat menyentuh (senggolan) dengan orang lain. Itu bisa terjadi, itu balap. Tapi mulai Jumat pagi, Marquez melakukan ini pada Vinales, ke Dovizioso, untukku. Dan pada Sabtu pagi, dan hari ini dia langsung melewati empat pembalap.”kata Rossi dengan geram.
“Jika Anda mulai berlomba seperti ini, Anda menaikkan level ke titik yang sangat berbahaya. Jika semua pembalap berlomba seperti ini, ini akan menjadi olahraga yang sangat berbahaya dan akan berakhir dengan cara yang buruk. Ini adalah situasi yang sangat berbahaya dan saya harap apa yang saya katakan kepada Direktur Balap Mike Webb. Membuat mereka mengambil lebih banyak tanggung jawab, mereka harus melakukan sesuatu.” Seperti dilansir cycleonline.com (09/04/18)
“Aku takut di trek ketika saya bersama Marquez. Saya takut hari ini ketika saya melihat namanya di papan tulis. Saya bukan Race Direction mereka akan memutuskan. Tetapi jika dia seperti ini akan menghancurkan olahraga kita. Karena ketika Anda melaju dalam kecepatan 300km per jam di lintasan, Anda harus menghormati rival Anda. ”
Marquez diberikan penalti 30 detik atas insiden yang dilakukannya, membuatnya terdegradasi dari posisi kelima menjadi 18.
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment