Seperti dilansir media Italia gpone.com (23/03/18) Sport Director Paolo Ciabatti mengemukakan alasannya,
“Kami telah menyiapkan beberapa celah dalam sponsorship untuk beberapa tahun ke depan, kami merasa perlu untuk melakukan ini sebelum duduk di meja perundingan dengan para pembalap. Tujuannya tetap untuk memperbarui keduanya dengan Dovizioso dan Lorenzo. Ya dan di minggu-minggu berikutnya kami akan bekerja keras untuk mencapainya. Hingga saat ini belum ada negosiasi nyata dengan para pembalap.”
Walau tidak menyatakan secara langsung bos balap Ducati itu mengemukakan bahwa melihat kenyataan Dovi prestasinya bagus. Mereka justru memperlihatkan fakta bahwa di 21 balapan terakhir, mulai dari Sepang 2016. Bahwa Dovi memenangkan lebih banyak (8) dibandingkan Marquez (6). itu memperlihatkan bahwa Dovi telah mencapai tingkat daya saing yang sangat tinggi. Walau tidak dipungkiri semua ada juga faktor kerja sama tim. Andrea telah menemukan keselarasan dan keseimbangan yang sempurna antara dia, sepeda dan orang-orang yang bekerja di sampingnya(tim). Dan ini adalah hasil dari pekerjaan yang sudah dicapai bersama-sama dalam tahun-tahun ini, juga berkat kesulitan yang berhasil mereka atasi. Dan kini mereka memetik buah hasilnya ( dari Dovi, untuk Lorenzo mungkin belum berbuah tapi masih berbunga).
Dovi akan bernilai mahal?
Dengan semua yang sudah diperoleh hingga saat ini sangat disayangkan jika kemudian Dovi pergi …
“Dovi telah bersama kami selama 6 tahun, dengan pembaruan yang akan datang yang ke 8 dan tidak ada pembalap di MotoGP telah bersama Ducati begitu lama. Saya ulangi… sesuai dengan anggaran kami, kami bersedia melakukan apa pun yang diperlukan untuk tetap bersama kami . Dia layak mendapatkannya. Kondisinya sekarang sangat berbeda. Andrea telah terbukti sebagai pembalap yang dan memenangkan 8 balapan, logis bahwa situasinya telah berubah. Saya pikir bahwa keinginan keduanya akan berlanjut dan kami bersedia mengakui nilainya saat ini ” kata Ciabatti.
Dovi akan naik gajinya namun dengan ‘catatan’ nilainya sesuai dengan kemampuan anggaran Ducati. Tapi ingat jika Dovi merasa tidak dihargai dan ada tim lain dengan tawaran seksi apakah bisa menjamin dia tidak selingkuh?
Nah ini yang menarik bagaimana pendapat bos tim merah tentang Jorge Lorenzo ?
“Kami mulai dengan Lorenzo pada akhir 2015, juara dunia dan memiliki tawaran penting dari Yamaha. GP15 adalah motor yang kompetitif, kami belum pernah memenangkan balapan. Bagi Lorenzo Yamaha adalah kepastian, Ducati merupakan taruhan. Penawaran penting diperlukan untuk meyakinkan dia ( dengan gaji tinggi pada awalnya). Namun adaptasi Lorenzo dengan Desmosedici lebih rumit daripada yang kami harapkan. Desmo GP telah menjadi motor juara (dengan Dovi) dan negosiasi (dengan Lorenzo) akan menjadi yang lebih normal”.
Tim Italia itu sudah memulai negosiasi dengan kedua pembalapnya. Saat ini belum ada kontrak yang ditandatangani, ada opsi dengan Petrucci juga. Butuh waktu untuk memperbaiki detail kecil tapi penting. Namun bos Ducati itu kembali menegaskan bahwa saat seri Eropa, pada awal Mei, dia ingin segalanya jelas.
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment