Categories: MotoGP

Marc Marquez Menjadi Sukarelawan Pertama yang Dikontrol Doping Setiap Hari

RiderTua MotoGP – Akibat pernyataan kritis yang dilontarkan Cal Crutchlow masalah doping rider MotoGP pihak FIM gerah. Demi  menjalin komunikasi dengan baik pada pokok masalah dan mengklaim olahraga balap yang bersih. Disela-sela Grand Prix Qatar, yang menandai peluncuran musim Grand Prix, Dorna dan FIM dengan senang hati mengundang pembalap untuk kampanye kesadaran anti-doping. Mereka tetap melakukan jika Cal Crutchlow tidak datang dan berkata kepada semua orang tentang adanya doping MotoGP,  kontrol yang sangat sedikit. Sebuah trotoar di jenuh yang membuat dari cadangannya bos dari federasi internasional. Dan yang menarik Marc Marquez menjadi sukarelawan pertama yang dikontrol Doping setiap hari.

Marc Marquez akan menjadi sukarelawan

Presiden FIM Vitto Ippolito tidak merasa terganggu dengan pernyataan pembalap LCR itu. Tetapi sebaliknya, dia memilih untuk menggunakan kekuatan ofensif untuk menyerapnya dan mengembalikan ke pokok masalahnya, seperti dilansir gpone(23/03/18)

“Daripada menyakiti kita, kata-kata Cal Crutchlow sebaliknya membantu kita sebaliknya. Memang dibutuhkan lebih banyak kontrol dan menunjukkan bahwa mayoritas pilot setuju. Marc Marquez akan menjadi sukarelawan pertama yang dinyatakan dikontrol setiap hari. Dan itu karena dia ingin menunjukkan bahwa penampilannya bersih.”

Lagi menurut bos FIM tidak ada yang perlu dikhawatirkan mereka akan mengontrol semua pengemudi mulai dari Moto3. Tapi untuk saat ini, mereka fokus pada kelas MotoGP. Dan akan menjadi contoh untuk dilihat dan diikuti. Semua akan diperketat walau pastinya masih ada kekurangan, ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

Sejarah Doping MotoGP

Jika kita melihat kembali sejarah rider doping akan ingat kasus Anthony West. Dimana dia positif gunakan stimulan (methylhexaneamine) di MotoGP seri Perancis pada Mei 2012, Anthony West dijatuhi hukuman 18 bulan skors retroaktif oleh Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS). Pembalap Moto2 berusia 32 tahun dari Australia itu adalah yang pertama kali diskors selama sebulan oleh International Motorcycling Federation. Tetapi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengatakan, rider Australia itu berhak mendapatkan penangguhan dua tahun sebagaimana diberikan oleh World Anti-Doping Code dan mengajukan banding ke CAS, yang sebagian memberinya alasan.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024