Inilah Alasan Calon Pengganti Mesin Baru Honda Moto2 Begitu Lama

Tahun 2010 adalah debut Moto2 di ajang MotoGP yang menggantikan kelas 250cc , semua mesin seragam dibuat oleh Honda dengan basis mesin CBR600 dengan spesifikasi mesin 4 langkah ( four-stroke) konfigurasi  in-line 4 silinder yang mampu muntahkan tenaga hingga 125 daya kuda dengan  rev diatas  16000 rpm…. dan setelah melewati beberapa masa itu kini rencana Honda akan pensiun dan digantikan pabrikan mesin Eropa yaitu Triumph, walupun sudah ada info pergantian ini awal musim ini seri GP Qatar dan diumumkan bahwa Triumph akan menjadi pemasok baru, namun sepertinya akan secara resmi diumumkan dalam minggu depan di Grand Prix Italia seri Mugello.

Formalisasi ini terlihat memakan waktu lama, tidak lain akibat alotnya negosiasi antara produsen Inggris itu dengan Dorna Sport… dalam negosiasi itu MotoGP diwakili oleh  Carlos Ezpeleta, putra dari bos Dorna Carmelo Ezpeleta.. pabrikan asal Inggris ini menyoroti statusnya sebagai pabrikan kecil(dibanding Honda), sehingga tidak mau memberikan mesin mereka secara gratis, tidak seperti Honda…  Karena selain Honda dan Triumph tidak ada pabrikan lain yang tertarik, maka alasan dari pabrikan Inggris inipun memiliki argumen yang kuat… 

Dan pada akhirnya setiap orang menemukan kesamaan kata dan Dorna akan membiayai beberapa mesin, yang akan disiapkan di ajang ExternPro di Motorland Aragon…. dan dengan demikian  Mesin CBR600  secara resmi diumumkan dipakai untuk Moto2 di Grand Prix Italia dimana akan mulai ditanggalkan dan akan diganti dengan mesin Triumph 765 tiga silinder.
Mesin Daytona Street Triple ini menghasilkan Power 123 daya kuda pada putaran mesin 11.700 rpm, atau kalau dilihat kira-kira sama dengan power Honda CBR. .. namun tim yang akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Moto2 itu berharap bahwa versi mesin yang akan digunakan mulai tahun 2019 itu bisa menghasilkan Power antara 140 dan 150 daya kuda.
Sejalan dengan itu pabrikan chassis pun bersiap diri untuk mulai bekerja seperti contohnya  Marc VDS, perwakilan resmi Kalex, yang akan membeli lima mesin Triumph yang masih standar untuk diuji di Jerman di tahun 2018 mendatang..