Masih ingat dulu saat kaset menjadi alat pemutar satu-satunya bagi kita untuk mendengarkan lagu, kemudian ada mini disk,CD, Flash Disk dan alat canggih lain penggantinya…bahkan perangkat sekarangpun dengan SD card semakin kecil praktis maka semua yang jadulpun seakan tak berharga…sejalan dengan kian majunya teknologi…
Bahkan ada pemutar musik mini ‘sekepalan ‘ tangan,bisa mengeluarkan musik sekelas “sub woover” weladalah…dan alat musik konvensionalpun seakan tak berharga…gak praktis…kurang nge-trend katanya…
Apakah hal demikian berlaku juga untuk motor yang kita banggakan saat ini nantinya??
Bisa jadii… dan tidak… bisa jika minyak habis,ditemukan transportasi yang lebih dari sekedar nyaman namun menarik bagi pengguna motor untuk beralih ke transportasi itu…toh walaupun ada tentunya sebagai barometer/indikator awalnya tentu negara-negara maju…tapi melihat kisah nasib daripada kaset tape tadi …apakah hal ini tidak mungkin..??? bisa jadi…tidakkk…bisa jadi…. 😀
Tapi biar waktu yang akan membuktikan..akankah motor menjadi barang yang tergeletak tidak berharga… tapi kalau ada bonus tergeletak masak iyaaa dibiarin azaaa…. 😀
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment