Berikut ridertua kutip pernyataan dari salah seorang Departmen Head Sales Promotion, Marketing & Sales Division sebuah pabrikan Roda Dua ..walaupun ini sifatnya bisa jadi pendapat pribadinya : “Kita mau buat pelanggan bangga, setia dan fanatik dengan Merk kita…..”
Dari situ bisa dilihat bahwa sebuah fanatisme terhadap sebuah merk juga menjadi salah satu elemen yang dibutuhkan dan jadi concern pihak pabrikan untuk menjaga kekuatan brand mereka…logis to wong kalau dagangan mereka tetap ditongkrongin maka roda ekonomi pabrikan mereka akan lancar berputar…
Cuma yah jangan lupakan Konsumen itu yang penting pula…setelah konsumen yakin dan percaya trus kepercayaan itu disia-siakan dan tidak diperhatikan keluhannya… apalagi di era persaingan yang kiat ketat dewasa ini… berlaku untuk semua pabrikan baik besar ataupun kecil…
Dan pesan ridertua jangan terlalu fanatik lah… biasa aja kaleee…
biar MANUT
http://pertamax7.wordpress.com/2012/02/17/harga-cbr-250-di-wonogiri/
ga cuma motor, tiap perusahaan pasti pengen gitu owm :p
percaya dan yakin. Lanjut d servis.. Memuaskan
Biasa aja lah, wong nggak ada untungnya buat kita :p
http://www.diajar.com/acer-aspire-s3-ultrabook-notebook-mewah-nan-murah/
wkwkw,, terserah aja dah,, hahah
nih ada penciplak ymaha YZF-125 nih,, eduhh mirip bauud broo
http://info-otomania.blogspot.com/2012/02/genata-rc125-replicate-yamaha-yzf-r125.html
denger2 malah bakal dibuat nyontoh untuk produk minerva…..
“Dan pesan ridertua jangan terlalu fanatik lah… biasa aja kaleee…” <<<<< LIKE THIS…!!!
fanatik…??!!
"tidak perlu, terima kasih"
🙂
boleh fanatik asal menguntungkan konsumen. setuju….
“boleh fanatik asal menguntungkan konsumen”
tu namanya objektif *IMHO…setelah dirasa ga menguntungkan pindah ke lain hati deh….yaaa kyk sy ini nih…. 🙂
aq FBRT saja boleh tidak?
apah tuh.. ? 🙂 merk motor
mana yang nguntungin konsumen ajalah….. relatif juga neh
andaikan motor2 honda, yamaha, kawak dll fitur wah, power mantap (minimal sperti motor2 indihe), harga semurah motor2 indihe . . . . jadi kloatan banget value for money nya… PASTI gw pilih motor itu!! mau motor indonesia, mocin, mopang dll…. asal menguntungkan konsumenlah pasti gw dukung!
SE7…BANGET BANGET DAH 🙂
Fanatik buta tak ada untungnya
fanatik value for money… g perduli mopang atau motin.
Dan pesan ridertua jangan terlalu fanatik lah… biasa aja kaleee…
===
bentul….atau lebih maknyussnya : “jangan fanatik la”…sip.
nitip tulisan mas
https://temonsoejadi.wordpress.com/2012/02/18/emansipasi-atau-exploitasi/
https://temonsoejadi.wordpress.com/2012/02/18/curahan-hati-wanita/
suwun
“feel like god” = syirik kecil 🙂
fanatik yg terlalu emang nggak perlu.. setuju sama pak RT 😛
Fanatik merk adlh kebodohan yg nyata dari seorang konsumen
yang fanatik itu biasanya kurang mengikuti perkembangan teknologi.
strategi produsen iki.. biar produknya laris manis..
janganlah kita diperbodoh..
absen ae maas….
Masalahnya, di zaman dimana informasi membanjir tanpa halangan (baik-buruk produk begitu jelas di mata), bukan perkara gampang “memasukkan konsumen ke dalam tempurung”. Kecuali, konsumennya yang memang gak mau berubah dari KODOK!.
Di era informasi kyk skrang ini,Cm si ”katak dlm tempurung” ja yg msh mau fanatik ama merk.
Like this artikel pak RT , SAY NO TO FANATIC
Saatnya bljr dari hrg hp & tarif seluler.
Ktk tdk ada fanatisme trhd merk mk persaingan semakin ketat.
Dan kt sbgai konsumen sngat diuntungkan dengan kndisi tsb.
jd. .bwat apa kita fanatik ama merk ??
jadi FMB ajah (Fanatik Motor Bagus)
dari pabrikan mana aja, asal mtornya bagus, difanatikin
gw sih gak fanatik merk
tapi ada satu merk yg gw gak suka, karena suka ngasih yg jelek2 ke konsumen (you tau lah)