RiderTua Mobil – Namanya mobil tentu wajib hukumnya untuk melakukan crash test alias tes tabrak. Ini dilakukan untuk menguji fungsi fitur keselamatan dan melihat seberapa besar dampaknya bagi penumpang mobil sebelum produk dijual. Setiap wilayah di dunia memiliki lembaga pemeringkat keselamatannya sendiri. Inilah hasil crash test mobil penumpang yang dijual di Indonesia.
Baca juga: Ini Alasan Thailand Menjadi Basis Produksi Mobil Pikap Mitsubishi
Inilah Hasil Crash Test Mobil Penumpang yang Dijual di Indonesia
Untuk wilayah Asia Tenggara ada ASEAN NCAP (New Car Assessment Program). Setiap mobil baru harus melakukan tes tabrak disini. Untuk mobil dari Indonesia, sudah ada 44 model yang sudah dites.
Dari rating terendah yaitu 0 bintang, ada Renault Kwid dan Suzuki Carry, sampai rating tertinggi 5 bintang ada Sienta, City, Innova, dan lainnya. Dan masih ada model lainnya yang memiliki rating di antaranya. Seperti bintang 1-4, cukup banyak model yang berada di rating tersebut.
Dimulai dari Xpander, yang dites merupakan tipe MT GLS. Untuk perlindungan orang dewasa, LMPV ini mendapat 5 bintang, namun untuk perlindungan anak kecil mendapat 4 bintang. Sehingga poin overall-nya menjadi 4 bintang saja dengan skor 71,66 poin.
Lalu ada Sienta dan Innova yang mendapat rating yang sama seperti Xpander. Namun karena Sienta memiliki varian yang tidak memiliki fitur Electric Stability Control, maka hanya mendapat 4 bintang. Sementara duo Avanza-Xenia mendapat rating 4 bintang untuk perlindungan orang dewasa dan 2 bintang untuk perlindungan anak kecil.
Calya mendapat 4 bintang untuk perlindungan orang dewasa dan anak kecil. Model lainnya yang memiliki rating yang sama yaitu Grand Livina dan Ertiga. Ternyata saudara kembar Calya, Sigra, mendapat rating 1 bintang saja, dengan perlindungan anak kecil yang hanya 2 bintang. Walau sebenarnya keduanya merupakan model yang sama.
