RiderTua.com – Chery masih belum memiliki mobil ramah lingkungan yang dijualnya di Indonesia. Bahkan Omoda 5 yang disebut bakal menghadirkan varian listrik murni baru bisa dirilis akhir tahun ini. Namun Chery membuka potensi untuk menjual Tiggo 7 Pro varian PHEV (plug-in hybrid). Hanya saja sebagai gantinya varian mesin bensinnya harus disetop.
Baca juga: Chery Harus Ubah Strategi Berjualan Tiggo 7 Pro Karena Omoda 5?
Chery Membuka Potensi Menjual Tiggo 7 Pro PHEV
Mobil seperti Tiggo 7 Pro di segmen SUV kompak masih belum diisi oleh model ramah lingkungan. Bahkan dengan model terkenal seperti Honda HR-V tidak memiliki satupun model hybrid seperti di luar negeri. Tentu celah ini dapat dimanfaatkan oleh produsen lain, seperti Chery.
Merek asal Negeri Tirai Bambu ini sudah mempertimbangkan untuk membawa salah satu mobil ramah lingkungannya jika Omoda 5 EV belum siap dijual. Model tersebut adalah Tiggo 7 Pro PHEV, yang sejatinya merupakan varian plug-in hybrid. Jadi yang membedakan hanyalah mesinnya saja, ditambah dengan baterai yang bisa diisi melalui colokan.
Harus Ada Persiapan
Chery memang bisa menghadirkan Tiggo 7 Pro PHEV, hanya saja mereka melihat hanya ada satu pilihan. Kalau varian PHEV bisa dirilis, maka mereka harus mengorbankan model bermesin bensinnya. Memang untuk bisa menghadirkan inovasi baru dalam bentuk varian ramah lingkungan, terkadang produsen harus menyetop penjualan mobil bensin.
Sebenarnya cara ini bukanlah sesuatu yang baru, sebab Toyota sudah melakukannya pada Corolla Cross dan C-HR. Jadi tidak mungkin Chery tak dapat melakukan hal serupa pada Tiggo 7 Pro, hanya saja persiapannya membutuhkan waktu. Terlebih tidak seperti kedua mobil crossover tersebut, Tiggo 7 Pro berupa mobil plug-in hybrid, bukan hybrid biasa.
Jadi memang persiapannya harus matang sebelum bisa dijual di Indonesia. Tapi Chery tidak menutup kemungkinan modelnya bisa dirilis tahun ini.
