RiderTua.com – Subsidi motor listrik akhirnya resmi diumumkan oleh pemerintah Indonesia. Namun pemberian keringanan harga untuk motor ramah lingkungan ini baru diberikan untuk tiga produsen saja. Walau demikian, subsidi motor listrik sudah disambut baik oleh asosiasi. Sebab dengan ini harga jualnya bisa lebih murah dari harga aslinya.
Baca juga: Honda Bakal Jualan Motor Listrik, Merek Lain Bagaimana?
Subsidi Motor Listrik Bisa Diandalkan
Sebenarnya subsidi ini belum sepenuhnya mengumumkan berapa besar ‘potongan harga’ yang diberikan. Walau untuk motor listrik hasil konversi dari motor bensin sudah bisa mendapat bantuan Rp 7 juta. Itupun juga harus memenuhi persyaratan, termasuk motor listrik baru.
Subsidi tersebut juga baru diberikan untuk tiga produsen, itupun semuanya merupakan merek lokal. Merek seperti Honda belum menghadirkan motor barunya, dan model ini kemungkinan masih didatangkan dalam bentuk CBU. Tapi tetap saja, pengumuman subsidi tersebut sudah memberikan angin segar bagi asosiasi motor listrik di Indonesia.
Tingkatkan Penjualan
Dengan adanya subsidi tersebut, maka produsen roda dua tidak perlu takut untuk berjualan motor listrik. Terlebih subsidi ini dapat meringankan harga jualnya yang dianggap terlalu mahal. Walau itu hanya berlaku untuk motor yang diproduksi lokal dengan tingkat kandungan dalam negeri sebesar 40 persen.
Adanya subsidi ini juga bisa mendorong produsen lainnya untuk menghadirkan produk serupa tapi sudah dirakit lokal. Ini yang tengah diusahakan oleh produsen seperti Honda, meskipun itu cukup sulit untuk dilakukan di tengah terbatasnya infrastruktur dan fasilitas khususnya di pabriknya. Walau itu bisa diatasi dengan menghadirkan tempat produksi motor EV, sekaligus model yang memiliki TKDN tinggi.
Mungkin untuk sekarang jumlah model EV yang terjual di Indonesia cukup sedikit. Tapi dengan subsidi ini, diharapkan penjualannya bisa semakin meningkat.
