RiderTua.com – Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya meluncurkan Kijang Innova generasi ketiga yang dikenal sebagai model Zenix. Mobil medium MPV ini membawa tampilan eksterior dan interior yang lebih segar ketimbang model lamanya. Toyota Kijang Innova Zenix juga membawa mesin hybrid sebagai pengganti dari mesin diesel. Sekaligus menjadikannya sebagai mobil hibrida pertama yang dirakit lokal.
Baca juga: Toyota Avanza Masih Pimpin Segmen LMPV, Tapi…
Toyota Kijang Innova Zenix Membawa Mesin Hybrid
Melihat dari penampilannya, Kijang Innova Zenix sekilas begitu mirip dengan Corolla Cross. Jelas karena model ini sudah menggunakan platform TNGA, tepatnya TNGA GA-C, platform yang sama dipakai oleh Corolla Cross dan Voxy. Sehingga Kijang Innova tidak lagi memakai platform IMV yang menjadi basis Fortuner dan Hilux.
Walau demikian, Kijang Innova kini tampil bak mobil crossover yang begitu sporty. Pada dua varian tertingginya diberikan tambahan LED DRL pada grille bawah, serta bentuk pilar C dan D yang dibuat berbeda. Seperti Avanza-Veloz, Kijang Innova Zenix menggunakan penggerak roda depan atau FWD, bukan RWD lagi.
Rakitan Lokal
Interior Zenix juga kini dibuat lebih modern, dengan layar sentuh model terbaru serta hadirnya panoramic sunroof. Khusus tipe Q HV dan V HV, diberikan light illumination pada interior, sehingga memberikan kesan mewah pada bagian dalam mobil. Toyota Safety Sense (TSS) sudah menjadi fitur standar, walau cruise control hanya disediakan untuk tipe Q HV.
Kijang Innova Zenix mengandalkan dua jenis mesin, sama-sama berkapasitas 2.000 cc, tapi yang satunya berupa mesin hybrid. Varian Q HV memiliki fitur lebih lengkap, dari captain seat, power back door dengan voice command, sampai panoramic view monitor sebagai kamera mundurnya. Model ini dijual mulai dari Rp 419 juta sampai yang termahal bisa tembus Rp 614 juta.
Model ini menjadi mobil hybrid pertama yang dirakit lokal oleh Toyota di Indonesia. Sehingga mereka tidak perlu lagi mendatangkannya dalam bentuk CBU seperti Corolla Cross Hybrid dan lainnya.
