RiderTua.com – Suzuki menjadi satu dari beberapa pemain utama di pasar roda dua di Indonesia. Meskipun begitu, merek seperti Honda dan Yamaha agak khawatir dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM. Namun Suzuki yakin kalau kenaikan tersebut tidak mempengaruhi penjualan motor. Setidaknya untuk sekarang, sebab dampaknya belum terasa saat ini.
Baca juga: Yamaha dan Suzuki Kerek Harga Skutik Entry Level, Honda?
Suzuki Yakin Kenaikan Harga BBM Tidak Pengaruhi Penjualan Motor
Kenaikan harga sepeda motor mungkin sudah biasa, tapi dengan kenaikan harga BBM mungkin sudah membuat produsen khawatir. Sebab terkadang ini terjadi cukup jarang, itupun tergantung dari kondisi ekonomi maupun faktor lainnya. Sementara untuk harga sepeda motor tergantung pada kondisi pasarnya.
Dengan naiknya harga BBM, produsen otomotif di Indonesia berpikir kalau ini bisa menurunkan penjualan kendaraannya. Apalagi sepeda motor, yang selalu terjual hingga jutaan unit tiap tahunnya. Ditambah dengan krisis chip semi-konduktor dan kondisi pasar yang belum kondusif juga akan memperparah keadaan ini.
Penjualan Bisa Tergeser
Namun sejauh ini produsen seperti Suzuki masih belum melihat adanya pengaruh besar dari kenaikan harga BBM tersebut. Mereka juga yakin kalau penjualan sepeda motor masih berlangsung dengan normal walau dengan sejumlah rintangan yang ada. Terlebih, produsen tetap meluncurkan produk terbarunya di pasar sampai sekarang.
Suzuki sendiri mengandalkan sejumlah model yang dijualnya di Indonesia, kebanyakan berupa motor matik atau sport. Tapi setidaknya ini sudah cukup untuk memberikan hasil yang cukup bagus bagi Suzuki. Apalagi mereka masih menjadi salah satu pemain utama di pasar roda dua di Indonesia.
Sementara Honda dan Yamaha sejauh ini belum memberikan komentar apapun mengenai itu. Tapi mungkin mereka juga akan berkomentar perihal kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut yang berpotensi menggeser penjualan motornya.
