RiderTua.com – Ekspor sepeda motor masih terus dilakukan walau keadaan pasar belum sepenuhnya memulih. Terlebih kondisi ini sempat membuat penjualan motor di Indonesia menurun tipis dari bulan sebelumnya. Namun untuk ekspor sepeda motor sendiri ternyata mengalami kenaikan. Walau angkanya naik tipis, setidaknya ini sudah cukup untuk memberikan kontribusi penjualan bagi produsen.
Baca juga: Penjualan Sepeda Motor Bulan April 2022 Menurun?
Ekspor Sepeda Motor Bulan April 2022 Alami Kenaikan
Bulan April lalu, tercatat ada 58.793 unit motor yang diekspor ke luar negeri. Hasil ini meningkat tipis 6,6 persen dari bulan sebelumnya, dimana hanya ada 54.865 unit saja yang terkirim. Hasil tersebut sudah cukup bagus ditengah hasil penjualan domestik yang mengalami penurunan di periode yang sama.
Penjualan motor secara domestik mencatatkan 439.472 unit yang terjual di pasar. Hasil tersebut ternyata menurun 2,4 persen dari bulan Maret 2022 dengan hasil mencapai 450.565 unit. Walau penurunannya cukup tipis, tapi perbedaan hasil dari bulan lalu sudah cukup terlihat jelas.
Terganggu Krisis Chip
Hasil tersebut terpengaruh oleh kondisi pasar saat ini, termasuk krisis chip semi-konduktor yang berkepanjangan. Memang produsen sudah tak bisa berbuat apapun ketika dihadapkan dengan keadaan tersebut. Terbukti dengan produksi motor mengalami gangguan, seperti yang terjadi pada Honda.
Walau demikian, ekspor sepeda motor masih cukup lancar dari yang diduga sebelumnya. Ini terjadi karena pasar tujuannya mulai kondusif situasinya, sehingga produsen terus menggenjot pengiriman unit ke luar negeri. Dengan begitu, mereka tetap bisa meningkatkan penjualannya secara keseluruhan.
Saat ini produsen roda dua berusaha untuk bisa meningkatkan penjualan domestik serta ekspornya. Walaupun mereka harus menghadapi situasi yang tak menentu akibat krisis chip yang terus terjadi sampai sekarang.
