Home Otomotif Toyota Belum Siap Produksi Baterai Mobil EV di Indonesia?

    Toyota Belum Siap Produksi Baterai Mobil EV di Indonesia?

    Toyota Masih Menguji Kijang Innova Versi BEV?
    (Motor1)

    RiderTua.com – Toyota sudah mengenalkan deretan mobil ramah lingkungannya di Indonesia selama ini. Yang terbaru yaitu Kijang Innova EV Concept, walau untuk saat ini belum bisa diproduksi massal. Meskipun begitu, Toyota ternyata belum punya niatan untuk merakit baterai mobil listriknya sendiri. Padahal lini model ramah lingkungan di Tanah Air sudah semakin banyak.

    Baca juga: Toyota Bakal Rilis Innova Hybrid Akhir Tahun Ini?

    Toyota Belum Punya Niatan Untuk Merakit Baterai Mobil EV

    Sejauh ini mereka sudah menjual berbagai jenis model bermesin hibrida, walau untuk model BEV atau listrik murni baru satu model. Itupun berupa model dari divisinya, Lexus, dengan nama UX 300e. Tapi Toyota sudah mengenalkan Kijang Innova EV Concept, yang suatu saat nanti bisa diwujudkan sebagai model produksi massal.

    Namun entah mengapa Toyota belum punya rencana untuk merakit baterai mobil listriknya sendiri. Padahal produsen seperti Hyundai sempat berencana untuk membangun pabrik baterai EV bersama dengan produsen lainnya. Dengan begitu, mereka dapat mengurangi harga jual mobil ramah lingkungan, karena komponen tersebut yang membuat banderolnya lebih mahal.

    Toyota Corolla Altis TAM
    (Toyota Astra Motor)

    Didatangkan Dari Jepang

    Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) mengaku kalau sebenarnya mereka masih bisa merakit baterainya. Namun sebagian besar komponennya masih didatangkan langsung dari Jepang, sehingga jika sudah sampai disini tinggal dirakit saja. Yang menjadi masalah yaitu ketersediaan supply chain komponen baterai secara global masih terbatas.

    Selain itu, krisis chip semi-konduktor menjadi tantangan bagi produsen, termasuk Toyota, untuk mencari berbagai komponen yang dibutuhkan. Namun nampaknya sejauh ini mereka tak mengalami masalah lebih serius karena sudah memiliki stok yang cukup. Tapi jika permintaan di pasar semakin tinggi, maka Toyota bisa dibuat kerepotan karenanya.

    Toyota masih ingin mempertimbangkan apakah mereka harus membangun pabrik baterai EV atau tidak. Untuk saat ini mereka hanya bisa merakit baterai yang komponennya didatangkan dari luar negeri.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini