RiderTua.com – Satu minggu lagi atau tepatnya pada 23 Oktober, menandai peringatan 10 tahun kematian pembalap Italia Marco Simoncelli. Pembalap berambut keriting itu meninggal dunia pada 23 Oktober 2011 di Sepang. Bukan hanya berkat SIC58 Squadra Corse dari ayahnya Paolo Simoncelli, juara dunia 250cc 2008 itu menjadi sosok yang tak terlupakan di paddock kejuaraan dunia balap motor. Misano akan menggelar acara khusus untuk mengenang mendiang Fausto Gresini dan Marco Simoncelli. Selain itu, perpisahan dengan bintang MotoGP Valentino Rossi pasti akan mengharu biru sirkuit Misano.
Misano: Untuk Mengenang Fausto Gresini dan SuperSic
Sejak 2012 trek balap di Misano secara resmi dinamai Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli. Dalam 1 minggu kedepan, para jagoan MotoGP akan berlaga di sirkuit yang tidak jauh dari pantai Adriatik untuk kedua kalinya musim ini. Dalam konteks ini, sebuah acara untuk mengenang ‘SuperSic‘ digelar pada Sabtu depan. Di mana sebuah pohon akan ditanam di bukit tikungan La Quercia pada peringatan 10 tahun kematiannya.
Di hari yang sama, keluarga besar MotoGP juga akan mengenang Fausto Gresini. Putranya Luca (yang aktif terlibat dalam manajemen Tim Balap Gresini sebagai direktur olahraga sejak musim ini) akan melakukan lap of honour dengan ayahnya Garelli di Misano. Pembalap Moto2 dan Moto3 dari tim balap Gresini (yang meninggal pada Februari karena sakit) juga akan balapan di sana dengan motor yang dicat khusus.
Selain itu, Giacomo Agostini yang kini berusia 79 tahun akan menunggangi MV Agusta Superveloce AGO terbaru, yang diproduksi dalam jumlah sangat terbatas sebagai penghargaan atas karier luar biasa dari sang juara dunia.
Pada saat race, Max Biaggi akan merayakan ulang tahun ke-100 Moto Guzzi dengan motor juara dunia 350 cc dari merek asal Italia itu. Sebagai duta Aprilia, 4 kali juara dunia Superbike250cc itu dua kali dikaitkan dengan Grup Piaggio, di mana merek Moto Guzzi diintegrasikan pada akhir 2004.
