RiderTua.com – Pengalaman pertama berada di sebelah garasi Valentino Rossi, Franco Morbidelli berujar… “Selalu ada teriakan di garasi Valentino Rossi, Itu membuatku banyak tertawa (senang),” kata Franky mengacu pada suara Rossi yang ‘menggelegar’ di garasinya saat berbicara dengan kru-nya.. Franco Morbidelli menjadi pembalap tercepat Yamaha pada hari pertama tes IRTA di Qatar. Hari itu adalah hari istimewa bagi pembalap berusia 26 tahun itu. Untuk pertama kalinya dia bekerja di dalam garasi bersama mentornya, Valentino Rossi. Tetapi tidak hanya pengalaman ini yang secara positif memengaruhi kesimpulannya.
Franco Morbidelli: Selalu Ada Teriakan di Garasi Valentino Rossi
Franco Morbidelli melanjutkan persis seperti yang dia raih di musim 2020, yaitu sebagai pembalap tercepat Yamaha. Pada tes IRTA di Qatar, dia finis ke-7 setelah menjelajah 61 lap. “Senang rasanya bisa kembali lagi. Saya merindukan sensasi mesin dan pengendaliannya. Menurut saya, khususnya tes siang dan malam berjalan dengan baik karena kami dapat menemukan set-up yang tepat untuk kondisi yang berubah,” kata runner-up 2020 asal Italia itu.
Franky adalah satu-satunya pembalap yang tidak mengendarai M1 model terbaru. Meski demikian, Morbidelli merasa yakin pada tes hari Sabtu. Dia berkata, “Saya memiliki motor yang lebih baik dari tahun lalu.”
“Buktinya, saya bisa mengimbangi top speed di trek lurus. Saya berada di tengah lintasan dan saya senang tentang itu. Pada tahun 2020 saya berada di posisi paling belakang.”
Sejauh ini Morbidelli mengatakan bahwa dia belum menemukan semua bagian baru di M1 miliknya. Kepala krunya Ramon Forcada juga sangat membantunya musim ini. Morbidelli menjelaskan, “Dia sedikit menunjukkan sesuatu kepada saya, tetapi saya sendiri belum melihat semuanya. Itulah gaya Yamaha. Ada banyak perubahan kecil yang seharusnya meningkatkan keseluruhan paket.”
Untuk pertama kalinya, pembalap asli Romawi itu bekerja dengan mentornya sekaligus pendatang baru Petronas SRT, Valentino Rossi. Morbidelli terlihat bersenang-senang dengan juara dunia 9 kali itu. “Selalu ada teriakan di sisi garasi Vale. Dia berbicara sangat keras kepada krunya. Itu membuatku banyak tertawa. Saya menikmati hari itu dan saya pikir itu adalah hari yang spesial untuk tim juga. Kami ingin membangun pekerjaan baik yang telah kami lakukan sejauh ini pada hari Minggu,” pungkasnya.
