RiderTua.com – Di MotoGP, Suzuki meraih gelar dunia terakhirnya melalui Kenny Roberts jr. dengan Suzuki RGV500 di tim Telefonica Movistar Suzuki. Dua dekade kemudian harapan itu kembali menguat dengan dua pembalap muda Alex Rins dan Joan Mir. Rins secara khusus memberi harapan lebih pada 2019 dengan peringkat 4-nya. Dia mampu berduel dengan superstar Valentino Rossi dan Marc Marquez. 2 kelemahan Suzuki GSX-RR diungkap Ken Kawauchi..
2 Kelemahan Suzuki GSX-RR Diungkap Ken Kawauchi
Target satu kemenangan musim 2019 dibayar dengan dua kemenangan di Austin dan Silverstone. Ken Kawauchi, Manajer Teknis di Suzuki sangat gembira dengan prestasi pasukan Suzuki. “Kemudian kami naik podium di Jerez dan akhirnya menang lagi di Silverstone. Kami secara konsisten dekat dengan podium sepanjang musim, tetapi setelah GP Silverstone kami mengalami lebih banyak dan lebih banyak masalah karena kompetisi semakin membaik. Kami tidak mampu berada di podium lagi, sedikit mengecewakan. Bagaimanapun, saya akan menilai musim kami 8 dari 10. Itu benar-benar bagus. Tapi kita harus lebih konstan dan berjuang untuk podium di setiap balapan” katanya.
Fokus pada Pengembangan Mesin
Menurut Kawauchi, tujuan utama Suzuki adalah untuk menguji spesifikasi mesin baru sektor yang sangat vital bagi tim. “Mesin adalah jantung motor. Jadi kami akan mengembangkan sasis, fairing, dan hal-hal lainnya nanti,” kata Kawauchi… Meskipun mereka memiliki tes rider berpengalaman seperti Sylvain Guintoli, tetapi mereka juga membutuhkan umpan balik langsung dari pembalap tim resmi, karena akhirnya merekalah yang mengendarai GSX-RR. Melihat hasil tes pra musim yang positif, Suzuki sangat senang.
Ken Kawauchi: 2 Kelemahan Suzuki GSX-RR
Manajer Teknis Suzuki menganalisa kekurangan musim lalu yang ingin dia hilangkan di musim 2020 ini: “Kami saat ini memiliki dasar yang sangat baik yang telah memberi kami beberapa hasil yang baik, tetapi menurut saya adalah bahwa kami masih terlalu banyak dipengaruhi oleh jenis sirkuit yang berbeda dan juga oleh kondisi cuaca”.
Memang Suzuki sudah mampu mendekat ke barisan depan, namun di bawah kondisi yang terus berubah Suzuki masih menderita. Kawauci dan timnya akan terus bekerja pada konsistensi untuk menemukan beberapa strategi dan solusi sehingga motor tidak terlalu peka terhadap perubahan dan lebih konstan.
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP6):
- Rossi Pindah ke Tim Satelit Petronas?
- Holeshot Khusus Yamaha M1 2020, Bikin Motor Yamaha Melejit Saat Start!
- Pesta Petasan Tahun Baru Memakan Korban, Mantan Insinyur Suzuki MotoGP Ini Meninggal
- Marco Lucchinelli: Marquez Jangan Membuang Waktu Terlalu Banyak untuk Mengajari Adiknya!
- Motor Balap Legendaris Honda NSR500: Pembalap MotoGP Ini Duduk di Atas Knalpot Motornya !
- Marquez: Hanya Balapan dan Tak Mampu Rebut Gelar Dunia Lebih Baik Dia Pensiun Saja, Sindir Rossi?
