Marquez: Hanya Balapan dan Tak Mampu Rebut Gelar Dunia Lebih Baik Dia Pensiun Saja, Sindir Rossi?

RiderTua.com – Pada musim MotoGP 2020, Marc Marquez akan berusia 27 tahun. Namun pembalap Spanyol itu sudah membayangkan saat pensiunnya kelak. Hal ini terlintas ketika tahun 2019 dia menyaksikan perpisahan beberapa pembalap yang pada beberapa titik dalam karir olahraga mereka bersinar di MotoGP. Ada Jorge Lorenzo di usia 32 dengan lima gelar dunia dan Marco Melandri di usia 37 memutuskan untuk menutup karir dan fokus pada bisnis pribadinya. Sebuah situasi yang kurang lebih mirip dengan yang di derita Lorenzo di Honda. Marquez menyatakan jika hanya balapan dan tak mampu rebut gelar dunia lebih baik dia pensiun saja, sindir Rossi?

Marquez: Hanya Balapan dan Tak Mampu Rebut Gelar Dunia Lebih Baik Dia Pensiun Saja, Sindir Rossi?

Memang usia Marquez masih produktif, dia masih memiliki masa bertahun-tahun ke depan sebagai pembalap profesional. Namun pembalap kelahiran Cervera itu memperjelas bahwa dia tidak akan pernah tinggal di MotoGP hanya untuk mengisi grid saja. Dalam sebuah wawancara dengan Motogp.com, juara dunia delapan kali itu memastikan bahwa dia akan selalu memperjuangkan gelar selama semua musim dalam karir olahraganya. Dan ketika dia tidak memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar, itulah saatnya untuk pensiun.

Balapan Tanpa Gelar Dunia? Pensiun Saja

Pembalap Spanyol itu jelas bahwa saat pensiunnya akan tiba ketika dia tidak dapat melanjutkan perjuangan untuk gelar dan kemenangan seperti yang telah dia lakukan sejak debutnya di MotoGP pada 2013: “Tidak masuk akal untuk tetap berada di sini dan hanya balapan saja (tidak mendapatkan gelar dunia), aku di MotoGP untuk memperjuangkan kemenangan dan untuk gelar. “

Sindir Rossi?

Sengaja atau tidak pernyataan Marc akan menyerempet apa yang dilakoni Valentino Rossi saat ini. Pembalap Italia itu kesulitan untuk meraih gelar dunia selama beberapa tahun. Namun yang jelas itu adalah pendapat pribadi Marc, dan pastinya tidak ada kesengajaan untuk ‘menyerang’ Rossi. Namun jika mendengar pernyataan ini pasti Rossi akan sedikit berfikir.. kok mengena.. Terlepas Rossi adalah Rossi, passion Rossi dan Marc beda..penggemar Rossi dan Marc berbeda..

Peta Kekuatan MotoGP 2020

Melihat peta kekuatan akhir musim 2019 ini Marquez percaya bahwa di masa depan, khususnya mulai 2020, akan muncul lawan kuat: “Akan ada pembalap yang sangat cepat. Musim 2019 menjadi musim yang baik, tetapi pada akhirnya rival kami akan membaik tahun depan. Jelas bahwa pembalap Yamaha akan sangat cepat, Quartararo akan memiliki lebih banyak pengalaman, Vinales juga, Dovizioso akan cepat karena sangat konsisten,” kata pembalap berplat nomor 93.

Marc akan terus memantau bagaimana motor saingan akan berkembang, tetapi dia nyatakan siap untuk bertarung dan bertahan dari serangan, kata pembalap Spanyol itu. Saat ini Marquez masih fokus pada rehabilitasi bahu kanannya setelah operasi yang dia jalani hampir sebulan di Barcelona. Namun tantangan paling dekat saat ini adalah menahan godaan dari menikmati gairah hidupnya yang luar biasa yaitu naik motorcross.