Categories: MotoGP

Marco Bezzecchi : Untungnya Saya Tidak Mengalami Highside Horor

RiderTua.com – Start dari posisi ke-4, Marco Bezzecchi gagal memanfaatkanya untuk meraih hasil apik di balapan hari Minggu di Buriram. Bahkan di lap pertama, rider VR46 Ducati itu merosot tajam ke posisi 14 dan nyaris tidak mampu mengejar ketertinggalan di dua lap pertama. Pada lap ke-3, rider asal Rimini Italia itu mendarat ke gravel sehingga mengakhiri balapan lebih awal.

“Saya hanya membuat kesalahan di tikungan 1. Pada lap pertama, saya kehilangan banyak posisi di awal dan berisiko mengalami empat atau lima kali crash. Saya tidak tahu apakah ban belakang saya tidak cukup panas. Bagaimanapun, saya beberapa kali kehilangan kendali di bagian belakang. Di sana saya mengambil lebih banyak risiko daripada saat saya mengalami crash. Untungnya, saya tidak mengalami highside horor di awal,” ungkap Bez.

Marco Bezzecchi : Untungnya Saya Tidak Mengalami Highside Horor

Marco Bezzecchi

Marco Bezzecchi mengungkapkan kronologi crash yang dialaminya. “Ketika saya mulai mengejar lawan-lawan saya, saya selip sebelum tikungan 1. Saya berusaha terlalu keras dan kehilangan cengkeraman di bagian depan. Saat sesi pemanasan, kondisinya lebih basah daripada saat balapan. Biasanya, situasinya sedikit lebih baik saat kondisinya lebih cerah. Saya tidak merasa buruk, tetapi tetap saja agak aneh. Namun pada akhirnya, feeling ini bukanlah alasan crash awal saya,” jelas rekan setim Fabio di Giannantonio itu.

MarcoBez menambahakan bahwa basanya dia merasa jauh lebih baik saat hujan. Terkadang sangat bagus di lintasan basah tapi terkadang buruk. “Namun pada akhirnya saya harus mengatakan bahwa saya tidak pernah merasa sebaik yang saya rasakan pada 2023. Sulit untuk mengatakan, apakah itu karena motor atau ban tapi itulah hasilnya. Feelingnya cukup mirip dengan membalap di lintasan kering, trek basah atau kering tidak terlalu membuat banyak perbedaan dengan Desmosedici GP23,” ungkap murid Valentino Rossi itu.

Hingga seri ke-18 dari 20 seri MotoGP musim 2024, Bezzecchi hanya menempati peringkat 11. Bagi calon pembalap tim pabrikan Aprilia itu, dari sudut pandang olahraga musim sudah berakhir dengan 4 balapan tersisa (Sepang dan Valencia).

This post was last modified on 2 November 2024 07:44

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Matteo Flamigni : Semua yang Saya Pelajari dari Valentino Rossi Saya Sampaikan ke Bezzecchi

RiderTua.com - Matteo Flamigni dikenal sebagai ahli telemetri dari legenda MotoGP Valentino Rossi. Setelah pembalap asal Italia itu pensiun, Flamigni…

Ciri Khas Hilang tapi Tetap Sangar! Italjet Speedster 2025 Resmi Meluncur

RiderTua.com - Salah satu motor keren yang ikut mejeng di gelaran EICMA 2024 bulan November kemarin, Italjet Speedster 2025 baru…

Fabio Quartararo : Apakah Mesin V4 akan Menjadi ‘Obat Mujarab’ untuk Masalah Yamaha? Saya Tidak Yakin

RiderTua.com - Meski meraih juara dunia MotoGP pada 2021 berkat Fabio Quartararo, Yamaha belum pernah memenangkan balapan lagi sejak GP…

This website uses cookies.