Categories: MotoGP

Fabio Di Giannantonio P4 : Akhir Musim yang Fantastis Bagi Saya

RiderTua.com – GP Thailand merupakan balapan terakhir Fabio Di Giannantonio musim 2024. Rider VR46 Ducati itu harus menjalani operasi pada bahunya agar dia fit untuk musim 2025. Setelah finis ke-8 dalam sprint race, Diggia berhasil finis di posisi ke-4 dalam balapan utama hari Minggu. Rider asal Roma Italia itu sangat puas dengan hasil yang ditorehkannya, “Kami melakukan pekerjaan yang luar biasa, saya sangat senang.”

Saat ini Diggia menempati peringkat 8 dalam klasemen MotoGP. Sejak bahunya terkilir dalam sebuah crash di Spielberg pada pertengahan musim lalu, dia terus merasakan sakit dan hal itu jelas sangat mengganggunya. Agar dapat kembali fit sepenuhnya pada musim depan, musim 2024 berakhir lebih awal.

Fabio Di Giannantonio P4 : Akhir Musim yang Fantastis Bagi Saya

Fabio Di Giannantonio menjelaskan, “Saat ini saya berada di peringkat 8 di depan banyak pembalap papan atas. Ini benar-benar musim yang luar biasa. Jumlah balapan bulan ini sangat berat bagi saya. Sungguh sulit untuk menjadi begitu kompetitif, percayalah. Saya menjalani fisioterapi dan latihan dengan rasa sakit.”

Hasil Race MotoGP Thailand 2024

Rekan setim Marco Bezzecchi itu menambahkan bahwa sulit untuk berhenti sekarang. “Saya melakukan semua balapan itu dan berpikir dalam hati bahwa saya tidak ingin berhenti. Tetapi itu adalah keputusan yang cerdas dan benar untuk dilakukan. Kami membuat keputusan untuk mengakhiri musim lebih awal, lalu menjalani operasi dan kembali fit 100 persen tahun depan,” ungkap Diggia.

Diggia bakal menyaksikan pertarungan perebutan gelar dunia antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia dari rumah. “Ini akan menjadi hal yang luar biasa bagi semua orang di rumah dan saya akan menjadi salah satu dari mereka. Saya tidak melihat ada yang difavoritkan saat ini, performa keduanya luar biasa. Selamat kepada mereka, atas kerja keras mereka sejauh ini. Saya pasti akan hadir di sana, melalui iPad atau di depan TV,” ujar Diggia sambil tersenyum.

Finis di posisi ke-4 adalah akhir yang sempurna. “Bagi saya, ini adalah akhir musim yang fantastis. Kami dua kali menyelesaikan balapan di posisi ke-4 di dua lintasan berbeda dalam kondisi berbeda, yang merupakan pencapaian yang hebat,” ujar Diggia yang juga finis keempat di GP Australia.

Namun di GP Thailand kali ini, awalnya Diggia merasa kesulitan. “Di awal balapan, saya merasa tidak enak badan dan kesulitan untuk mendapatkan ritme. Saya berkata pada diri sendiri untuk tetap tenang selama beberapa lap dan melakoni balapan selangkah demi selangkah. Lalu tiba-tiba motor terasa seperti roket. Saya tahu bahwa saya akan sangat cepat dalam kondisi basah,” pungkas pembalap Valentino Rossi itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Ciri Khas Hilang tapi Tetap Sangar! Italjet Speedster 2025 Resmi Meluncur

RiderTua.com - Salah satu motor keren yang ikut mejeng di gelaran EICMA 2024 bulan November kemarin, Italjet Speedster 2025 baru…

Fabio Quartararo : Apakah Mesin V4 akan Menjadi ‘Obat Mujarab’ untuk Masalah Yamaha? Saya Tidak Yakin

RiderTua.com - Meski meraih juara dunia MotoGP pada 2021 berkat Fabio Quartararo, Yamaha belum pernah memenangkan balapan lagi sejak GP…

Hyundai Tucson Kini Inden Sampai Dua Bulan!

RiderTua.com - Penerimaan Hyundai Tucson generasi terbaru di Indonesia sudah cukup bagus, meski modelnya tidak diproduksi lokal seperti model sebelumnya.…

This website uses cookies.